Masyarakat serta aparat kepolisian di Pekanbaru menyalakan lilin di halaman Polsek Payung Sekaki, Senin malam (14/05/2018).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk mengenang gugurnya enam anggota polisi saat kerusuhan di Rutan Mako Brimob, masyarakat serta aparat kepolisian di Pekanbaru menyalakan lilin di halaman Polsek Payung Sekaki, Senin malam (14/05/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Payung Sekaki, Lurah, serta Danramil 06 Sukajadi dalam hal ini diwakili oleh Babinsa Tampan dan Labuh Baru Timur tersebut.
Kapolsek Payung Sekaki, AKP Rahmad Yusuf, menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi semua pihak yang hadir dalam aksi malam ini.
"Malam ini saya sangat berterima kasih atas dukungan masyakarat yang ikut dalam aksi doa bersama ini. Hal ini menunjukkan masyarakat ikut menolak perbuatan terorisme yang terjadi beberapa hari ini. Baik yang terjadi di Mako Brimob yang mengakibatkan gugurnya enam orang anggota kepolisian, maupun aksi teror yang terjadi di Surabaya," cakapnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Rahmad Yusuf, juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif apabila melihat kejadian yang berpotensi mengarah ke radikalisme. Salah satunya dengan cepat melaporkan ke kepolisian.
"Masyarakat tidak perlu takut dan tetap tenang apabila melihat hal-hal yang mecurigakan, segera melapor ke pihak kepolisian juga," imbaunya.
Dukung Polisi
Aksi serupa juga terjadi Mapolsek Bukit Kapur, Dumai. "Kami dari berbagai suku dari Sabang sampai Maraoke dan penganut agama yang berbeda dengan ini mendoakan enam anggota Polri yang gugur diterima disisi tuhan yang maha kuasa," ujar Ketua RT05, saat memberikan dukungan serta ungkapan bela sungkawa terhadap enam anggota Polri dalam aksi terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan Gereja di Surabaya Jawa Timur baru-baru ini.
Masyarakat gelar doa dan aksi mendukung polisi di Dumai, Senin malam (14/05/2018).
Dukungan serta ungkapan bela sungkawa itu dituangkan warga dalam bentuk pengumpulan tanda tangan diatas spanduk yang terbentang di sejumlah titik di kecamatan Bukit Kapur.
Tak hanya di Mapolsek Bukit Kapur, namun dukungan serta ungkapan bela sungkawa tersebut juga dilakukan warga dengan doa bersama di rumah ibadah seperti masjid dan gereja.
Kusnan, salah satu tokoh masyarakat menguatarakan, warga yang bermukim di wilayah Bukit Kapur tidak takut terhadap teroris. "Kami hidup berdampingan meski berbeda agama. Perbedaan agama bukan alasan untuk bermusuhan. Bersama masyarakat dan Polri, kami akan lawan teroris. Kami mengutuk keras tindakan para teroris dan berharap mereka dihukum mati. Bagi kami NKRI harga mati,” kata Kusnan.
Aksi warga itu di sambut langsung oleh Kapolsek Bukit Kapur, AKP Tumara dan seluruh personel Polri yang bertugas.
"Kami berterima kasih dengan aksi simpatik dan doa bersama untuk anggota Polri yang gugur saat bertugas. Tanpa dukungan masyarakat, tugas kami sebagai polisi juga bukan apa-apa,” katanya.
Penulis | : | Satria/SUL |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Serba Serbi, Peristiwa |