Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution.
|
KUANSING (CAKAPLAH) - Potensi Riau yang cukup besar harus dipimpin oleh gubernur yang sangat berpengalaman di bidang birokrat, berprestasi dan terbukti sudah membangun daerah dengan baik. Pemimpin itu layaknya seperti Syamsuar - Edy Nasution, pasangan calon nomor urut 1.
Demikian dikatakan Komperensi, perwakilan partai koalisi (PAN, PKS dan NasDem) pendukung Syamsuar - Edy Nasution dalam kampanye dialogis menjelang berbuka puasa Koto Baru, Singingi Hilir, Kuantan Singingi, Kamis (24/5/2018).
"Kenapa PAN memilih pak Syamsuar dan pak Edy Nasution, itu karena dari 4 Paslon gubernur Riau, merekalah yang terbaik dan mampu membawa perubahan untuk Riau lebih baik, untuk Kuansing lebih baik lagi," kata Komperensi.
"Coblos nomor 1 Syamsuar - Edy Nasution, beliau terbilang sangat adil dalam membangun daerah di Siak hingga Kabupaten Siak itu maju cukup pesat. Sampaikan kepada sanak saudara kita juga untuk coblos nomor 1," sebut Komperensi.
Terlebih lagi, dengan kejadian di Mapolda Riau baru-baru ini, sosok pemimpin yang berlatar belakang Jendral bintang satu seperti pak Edy Nasution sangat dibutuhkan untuk Riau. "Kita ingin Riau ini aman, tentram dan damai. Pak Syam bersama pak Edy akan mampu mewujudkan itu," sebutnya lagi.
Calon gubernur Riaum Syamsuar dalam kesempatan itu menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kuansing karena beberapa kali dirinya tidak bisa memenuhi undangan masyarakat Kuansing. Namun sudah diwakilkan dengan pak Edy Nasution.
"InsyaAllah apa yang telah saya buat di Siak akan kami terapkan juga di Riau. Infrastruktur akan kita tingkatkan, pendidikan gratis hingga SMA sederajat agar tidak ada lagi anak yang diusir dari sekolah karena tidak bayar SPP. Kesehatan, lapangan kerja untuk pemuda dan usaha ekonomi kreatif untuk mensejahterakan masyarakat akan kita terapkan," ujar Syamsuar.
Di Siak, kata Syamsuar, dalam waktu enam tahun terakhir sudah hampir Rp55 miliar zakat yang berhasil dikumpulkan. Dan Rp40 miliar sudah disalurkan untuk dhuafa dan modal usaha dhuafa agar mereka mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami juga ingin, seluruh wilayah di Riau memiliki perda zakat seperti di Siak. Dimana zakat disalurkan pada lembaga resmi dan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya," sebutnya lagi di hadapan ratusan masyarakat Koto Baru yang hadir.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Kuantan Singingi, Politik |