PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Fahmi Hafel mengatakan, Jika pemilihan gubernur Riau tahun 2018 dilaksanakan hari ini, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau Nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto akan sulit dikalahkan.

Hal itu berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan di 12 kabupaten dan kota se Riau yang dilaksanakan pada 24 Mei hingga 7 Juni 2018.

"Jika pemilihan gubernur Riau 2018 dilaksanakan hari ini, pasangan Nomor 2 Lukman Edy-Hardianto akan sulit dikalahkan," ujar Fahmi Hafel, saat rilis hasil survey, di Jakarta.

Hasil tersebut diperoleh dengan mengajukan pertanyaan spontan, jika pemilihan gubernur Riau dilaksanakan hari ini, paslon mana yang akan ibu/bapak pilih?

"Hasil survey menunjukkan secara Top of Mind, pasangan LE-Hardianto menempati posisi teratas dipilih oleh 26.6 persen. Sementara Syamsuar-Edy Natar 21.4 persen, Firdaus-Rusli Effendi 14.2 persen, dan Arsyadjuliandi Rachman- Suyatno dipilih 11,4 persen responden. Dan yang tidak menjawab sebanyak 26.4 persen. Dari angka elektabilitas tersebut tergambar bahwa pasangan Lukman Edy-Hardianto yang paling berpeluang memenangkan pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau 2018," terang Fahmi.

Tidak hanya itu, menurut Fahmi, dari semua variabel survey yang diajukan ke responden, pasangan yang diusung Koalisi PKB-Gerindra itu unggul di antara tiga paslon lain. Diantaranya tingkat kesukaan(likeability), maupun tingkat penerimaan(akseptabilitas).

Sementara, ketika diajukan pertanyaan tentang seberapa besar tingkat pengenalan publik terhadap Paslon Kepala Daerah Riau, popularitas paslon ber-Jargon Riau Bangkit itu menembus angka 88.8 persen, unggul dari cagub petahana yang diusung Golkar-PDIP dan Hanura Arsyadjuliandirachman-Suyatno yang sebesar 88,7 persen. Sementara popularitas Syamsuar-Edy Natar 86,2 persen, dan Firdaus-Rusli Effendi 84,6 persen.

"Peta politik pilkada Riau sudah semakin terang. Pasangan Lukman Edy-Hardianto unggul dibanding pesaing lainnya," tutup Fahmi.