RENGAT (CAKAPLAH) - Ribuan orang memadati objek wisata Danau Raja di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu sejak dua hari terakhir. Mereka datang dari berbagai kampung di Inhu dan Indragiri Hilir (Inhil) untuk menikmati panorama Danau Raja yang dilengkapi berbagai wahana permainan.
Ya, setiap hari raya Idulfitri, Danau Raja dilengkapi berbagai wahana permainan anak-anak hingga perahu bebek untuk mengitari danau.
Danau Raja merupakan salah satu objek wisata alam sekaligus wisata bersejarah di Inhu. Konon ketika Kerajaan Indragiri masih berdiri danau ini merupakan tempat pemandian para raja dan keluarganya. Danau ini berada di sekitar Sungai Indragiri. Di pinggir danau ini terdapat pula replika kerajaan Indragiri.
Tempat ini memang menjadi alternatif bagi warga yang datang dari berbagai pelosok kampung. Hal tersebut karena di Kota Rengat, ibukota Indragiri Hulu, minim objek wisata alam yang bisa dinikmati masyarakatnya.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, Sabtu (16/6/2018) selain datang dengan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil tidak sedikit pula yang datang menggunakan truk.
"Kalau libur lebaran kami selalu datang ke sini bawa anak main-main. Usai dari sini biasanya keliling kota Rengat," ujar Pardi yang mengaku datang dari Peranap kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (16/6/2018).
Pardi mengaku anak-anaknya cukup senang di bawa berliburan ke Danau Raja karena di tempat ini banyak wahana permainan.
"Lumayanlah, kalau dibawa ke Pekanbaru harus mengeluarkan biaya mahal dan juga jauh," ujarnya lagi.
Hal yang sama juga disampaikan Herman warga asal Indragiri Hilir. Ia mengatakan memboyong keluarnya berwisata ke Danau Raja selain mengunjungi kerabatnya di Rengat.
"Tadi dari rumah keluarga bersilaturrahmi, sebelum pulang ke Inhil kami singgah di Danau Raja," ujarnya.
Sementara itu, untuk memasuki areal permainan di Danau Raja ini pengunjung mesti merogoh kocek sebesar Rp3000 per orang. Hal tersebut di luar biaya permainan dan parkir kendaraan yang tarifnya cukup besar.
Namun hal itu hanya berlaku untuk areal yang dilengkapi wahana permainan. Sebab untuk menikmati panorama Danau Raja tempat ini merupakan areal terbuka untuk umum.
Bukan Satu-satunya
Meski minim objek wisata alam namun kota Rengat menyimpan banyak objek wisata bersejarah yang bisa dikunjungi. Maklum, Rengat merupakan daerah bekas pusat kerajaan Indragiri yang wilayahnya kini meliputi Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi.
Diantara tempat wisata bersejarah tersebut seperti replika Kerajaan Indragiri yang berdiri diantara Sungai Indragiri dan Danau Raja. Namun sayang, replika kerajaan ini kurang mendapat perawatan dari pemerintah setempat.
Foto: Tugu Agresi di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
Selain itu, ada pula Tugu Agresi berdiri di tepian Sungai Indragiri atau tepatnya di depan rumah dinas Bupati Inhu jalan Ahmad Yani. Tugu ini didirikan untuk mengenang pembantaian secara keji yang dilakukan pasukan KNIL bentukan Belanda, sewaktu melakukan agresi militer II ke Indonesia terhadap 2.600 warga sipil pada 5 Januari 1949. Saat peristiwa tersebut Rengat banjir darah dan air mata, salah satu korbannya adalah Tulus Bupati Keresidenan Indragiri yang merupakan ayah dari penyair Chairil Anwar.
Objek wisata sejarah lainnya di kota Rengat adalah Rumah Tinggi yang terletak di Kampung Besar, Rengat. Rumah Tinggi yang arsitekturnya khas melayu melambangkan bentuk rumah asli masyarakat melayu Indragiri. Dari berbagai sumber, Rumah Tinggi ini dibangun oleh Raja Haji Muhammad Saleh yang merupakan menteri pada zaman Kerajaan Indragiri.
Tidak jauh dari Rumah Tinggi tersebut terdapat pula Masjid Raya yang merupakan peninggalan kerajaan Indragiri.
Penulis | : | Ojel |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Indragiri Hulu |