PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mudik lebaran Idulfitri tidak hanya dimanfaatkan masyarakat perantau asal Sumatera Barat untuk mengunjungi kerabatnya di kampung halaman, tetapi juga sekaligus menikmati panorama alam ranah Minang nan menawan. Salah satu tempat favorit wisatawan, termasuk dari Riau, adalah tempat Wisata Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Meski harus bersabar untuk sampai ke lokasi wisata alam tersebut karena sempitnya jalan serta ramainya pengunjung, namun view yang akan anda temui di tempat ini dijamin tidak akan mengecewakan. Tidak hanya panorama yang instagramable pengunjung juga akan disuguhkan sejumlah wahana permainan untuk beragam usia.

Untuk masuk ke areal wisata Lembah Harau, pengunjung harus membayar Rp5.000 perorang.

Di Lembah Harau pengunjung bisa mandi gratis di air terjun pemandian yang berada di wisata Lembah Harau. Jika ingin menikmati berbagai wahana lainnya, masyarakat akan kembali dikenakan biaya seperti halnya masuk ke taman, naik kuda, sepeda gantung, foto di balon terbang, naik sampan, sepeda air, rumah barbie dan lainnya.

Harga tiket masuk yang berada di sekitar wahana pun beragam mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000, perorang jika ingin menikmati permainan maupun hanya sekedar ingin berswafoto di lokasi tersebut.

Widya Pratama salahsatu masyarakat Pekanbaru yang ditemui di lokasi, mengatakan jika dirinya bersama keluarga sengaja meluangkan waktu untuk liburan ke tempat Wisata Lembah Harau usai melakukan kunjungan silaturahmi dengan keluarganya di Kota Payakumbuh.

"Lembah Harau menjadi lokasi tujuan kami bersama kelurga selain Ramayana Payakumbuh. Selain lokasi yang tidak terlalu jauh, di Lembah Harau juga banyak spot wisata dan HTM yang sangat terjangkau dan tidak mahal," kata Widya, Senin (18/6/2018).

Ditambahkannya, meski lebaran sudah memasuki hari ke 4, wisata Lembah Harau masih saja ramai dipadati pengunjung baik yang berasal dari Riau, Jakarta, Jambi dan daerah lainnya.

"Ini menandatakan tempat wisata di Sumbar masih menjadi primadona bagi para pengunjung baik yang asli Sumbar maupun luar provinsi. Untuk itu, harapan kami sebagai pengunjung, pengelola harus terus menjaga keindahan dan keasrian tempat wisata ini," harapnya.

Sementara itu, Roni salah satu pemilik wahana Sepeda Gantung yang berada di wisata Lembah Harau mengaku meraup penghasilan yang cukup berlebih dari hari biasanya. Bahkan, dalam sehari pengunjung yang naik sepeda gantung bisa mencapai 200 an orang. 

"Kami mulai beroperasi pukul 09.00-17.30 WIB. Jika hujan turun, kami pun terpaksa berhenti terlebih dahulu. Harapan kami, cuaca terus cerah agar para pengunjung yang hendak naik sepeda gantung dan berswafoto bisa terus ramai," kata Roni.

Ia menyebut, selama lebaran penghasilan yang didapat bersama rekan-rekan fotografer memang cukup berlipat ganda dari hari biasanya. "Satu orang yang hendak naik sepeda gantung, kami kenakan biaya Rp25 ribu. Bagi yang ingin cetak foto dikenakan Rp15 ribu dan minta file foto Rp5 ribu persatu file," ujarnya.

Jika dilihat dari pantauan di lokasi, para pengunjung yang datang ke tempat wisata Lembah Harau mencapai ribuan orang. Hal ini tentunya memberikan dampak positif yang banyak bagi masyarakat tempatan yang memiliki tempat wisata pribadi, pedagang, juru parkir dan pemilik wisma.

Ramainya pengunjung membuat pedagang yang berada disekitar 'Bak mendapat Durian Runtuh'. Betapa tidak, jualan makanan mulai dari sate, bakso, mie instan, baju dan pernak-pernik di serbu para pengunjung.