RUSIA (CAKAPLAH) - Striker timnas Spanyol, Diego Costa mengaku takut merayakan gol karena kehadiran Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia 2018.

Kehadiran VAR memicu sejumlah kontroversi di Piala Dunia 2018. Ada sejumlah keputusan yang ditentukan lewat bantuan VAR, terutama keputusan tentang penalti.

"Saya tak menyukai (adanya VAR). Bukan karena insiden perkelahian (yang mungkin saya lakukan), karena bisa saja saya mencetak gol dan tak tahu apakah saya harus merayakannya atau tidak."

"Bila masih ada bagian yang dipertanyakan dalam sebuah permainan, maka kalian tentu memilih untuk tidak merayakan (gol). Hal itu akan membuat kalian terlihat bodoh (bila akhirnya gol dianulir setelah melihat VAR)," ucap Diego Costa seperti dikutip dari AS.

Diego Costa lalu mengakui dirinya terlibat dalam sejumlah kontak dengan bek Portugal, Pepe dalam laga perdana yang berakhir dengan skor 3-3. Salah satunya adalah sesaat sebelum Diego Costa mencetak gol penyama kedudukan

"Kalian bisa menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran. Namun wasit punya penafsiran terhadap hal itu. Dia tidak meniup peluit karena sebelumnya sudah meniup peluit untuk penalti saat Nacho terlibat insiden dengan Ronaldo," tutur striker berdarah Brasil ini.

Diego Costa juga dianggap terlihat tenang saat menjalani duel lawan Portugal. Ia tak mudah terprovokasi lawan meskipun dikawal Pepe yang dikenal garang sebagai bek. Diego Costa mampu menyelesaikan laga dengan dua gol tanpa terkena kartu kuning.

"Di lapangan, kami adalah teman baik. Pepe menendang saya dan meminta maaf. Dengan adanya kamera, kami harus terlihat bersahabat."

"Saya selalu tenang. Ketika pemain lain mulai menyentuh saya, hal itu membuat tensi saya naik, namun semuanya baik-baik saja," kata mantan striker Chelsea ini.