Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, memimpin apel perdana usai libur lebaran 2018.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Apel perdana pasca libur lebaran, tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau cukup tinggi. Meski begitu, masih ada dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang absen saat apel sekaligus halal bihalal hari raya Idulfitri di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (21/6/2018).
Dua kepala OPD tersebut diantaranya Staf Ahli Gubernur Riau, Dwi Agus Sumarno dan Dirut Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Riau, Hasneli Juwita.
"Alhamdulillah tingkat kehadiran ASN kita cukup tinggi. Saya lihat tidak seperti dulu lagi, saya apresiasi. Bagi ASN yang bagus kita beri apresiasi, dan yang bermasalah kita beri sanksi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, tidak hadirnya Staf Ahli Dwi Agus Sumarno karena yang bersangkutan tersandung hukum.
"Kan beliau ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Dirut RSJ Tampan kita tidak tahu apa alasannya tidak hadir saat apel," katanya.
Pihaknya pun tidak mencari tahu apa alasan yang bersangkutan tidak hadir. Yang jelas menurut Ikhwan Ridwan sepenuhnya akan diserahkan pimpinan. "Kalau yang tak hadir itu menjadi bahan evaluasi pak Plt Gubernur Riau. Karena beliau juga sudah mengingatkan dan meminta BKD untuk tegas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Plt Gubernur Riau menegaskan bagi pegawai maupun pejabat yang tidak hadir saat apel perdana akan diberi sanksi tegas. Kalau pegawai sanksinya tidak diberikan single salary, sedangkan pejabat akan divaluasi jabatannya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |