Pemko Pekanbaru dinobatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Kota dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam ajang Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai kota investasi, Pemerintah Kota Pekanbaru selalu berinovasi dalam peningkatan pelayanan. Mulai dari mempermudah perizinan hingga pemberian pelayanan yang maksimal. Tahun ini, sebagai apresiasi itu, Pemko Pekanbaru dinobatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Kota dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam ajang Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya didampingi Kepala BKPM, Thomas Lembong. Wali Kota Pekanbaru memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pencapaian ini dimana pada penghargaan sebelumnya hanya berada di peringat dua PTSP terbaik Nasional.
"Ini adalah pencapaian yang baik. Sebagai kota investasi, pelayanan adalah nomor satu yang harus dikedepankan. Jadikan ini sebagai motivasi kedepan untuk Pekanbaru Smart City Madani seperti yang kita impikan bersama," ujar Wali Kota.
Kepala BKPM Thomas Lembong dalam sambutannya menyebutkan, jika pihaknya telah melakukan survei terhada 565 PTSP di seluruh wilayah. Hal ini untuk menentukan PTSP yang memberikan pelayanan terbaik dalam dalam hal perizinan berusaha dan berinvestasi. Dari 565 PTSP yang ada, hanya 6 persen PSTP yang masuk kategori bintang 3 alias PTSP dengan pelayanan terbaik, salah satunya adalah Kota Pekanbaru. Bahkan ada sekitar 280 PTSP yang tidak masuk dalam kualifikasi pelayanan yang baik.
Pekanbaru dinobatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Kota dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam ajang Investment Award 2018 di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru, M Jamil menjelaskan jika Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan inovasi pelayanan. Setelah peluncuran tanda tangan elektronik, kedepan dibangun Mall Pelayanan Publik (MPP). Mall Pelayanan Publik ini akan mampu memberi pelayanan yang lebih dekat, cepat, murah dan juga baik kepada masyarakat, khususnya dunia usaha.
"Dengan penghargaan ini kita berharap bisa menjadi motor penggerak bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Disebutkan M Jamil, penghargaan yang diberikan BKPM RI tersebut digelar dua tahun sekali. Dan di tahun 2016 lalu, DPM-PTSP Kota Pekanbaru meraih peringkat kedua.
"Alhamdullilah tahun 2018 ini kita berhasil meraih juara pertama sebagai PTSP terbaik se Indonesia," ujarnya.
Jamil menambahkan, penghargaan yang didapatkan tersebut berkat kerja keras yang dilakukan Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat.
Firdaus, disela-sela acara usai menerima penghargaan Investment Award mengatakan jika penghargaan nasional yang kembali diraih Kota Pekanbaru dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, adalah berkat kerja keras dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pegawai di Pemko Pekanbaru, khususnya di DPMPTSP.
"Alhamdulillah, predikat ini adalah buah dari kerja semua. Ini juga menunjukkan, jika Pemko Pekanbaru benar-benar serius dalam menjalankan misi sebagai kota investasi. Predikat ini juga tantangan untuk kita lebih baik, karena mempertahankan itu lebih berat daripada meraihnya," kata Firdaus didampingi Kepala DPMPTSP Pekanbaru, Muhammad Jamil.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru juga terlebih dahulu menerima penghargaan nasional dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan ini diberikan karena Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mendapatkan penilaian terbaik nasional bersama 18 DPMPTSP se Indonesia.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |