PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berbagai upaya terus dilakukan Bank Indonesia dalam memperkenalkan ekonomi Syariah kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Riau 2018.

Kepala BI Riau Siti Astiyah melalui bagian Humas BI Riau James Tampubolon menyebut kalau FESyar Riau 2018 ini merupakan kegiatan road to FESyar 2018 Regional Sumatera di Lampung.

"Tujuannya memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan gerakan ekonomi syariah yang dilakukan di Riau, membangun generasi penerus dan penggerak ekonomi syariah di kalangan generasi muda, dan membentuk icon atau role model muda penggerak ekonomi Syariah," ujar James, Sabtu (14/7/2018).

Ia mengatakan untuk penyelenggaraan FESyar Riau 2018 ini diadakan sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan dan meningkatkan pemahaman masayarakat mengenai prinsip Ekonomi Syariah. Antara lain:

Pemilihan Duta Ekonomi Syariah Riau. Sebagai ikon atau role model muda penggerak ekonomi syariah, untuk Memberikan wawasan dan awareness kepada masyarakat tentang perkembangan gerakan ekonomi syariah serta membangun generasi penerus dan penggerak ekonomi syariah di kalangan generasi muda.

Selanjutnya, Pemilihan Pengusaha Muda Syariah Riau. Kegiatan ini bertujuan menjaring dan memilih wirausaha muda berbasis syariah yang memiliki produk unik dan inspiratif serta mampu memberikan manfaat kepada lingkungan di sekitar tempat usahanya, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda muslim untuk berwirausaha sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam

Lomba Kaligrafi. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para seniman kaligrafi untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki serta sebagai sarana dakwah melalui seni kaligrafi, dan mensyiarkan agama Islam yang penuh keindahan, yang bila dijalankan juga menjadi peluang bisnis tersendiri.

Coaching Clinic UMKM Syariah go Digital. BI membuka sejumlah kelas untuk memberikan penjelasan mengenai industri halal / bisnis syariah, membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan industri halal di Sumatera, menyampaikan paparan mengenai success story pengembangan usaha Syariah, serta  pentingnya pemanfaatan teknologi digital (digital marketing & on-line sistem)  kepada pelaku UMKM di Riau.

"Rangkaian kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 Juli 2018 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau," Cakapnya.

Lanjut James, pemenang lomba Duta ekonomi Syariah dan pengusaha muda syariah, akan dikirim mengikuti kompetisi sejenis pad Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2018 di Lampung.

"Sebagai catatan, semua kegiatan tidak dipungut biaya," ungkapnya.

Untuk pendaftaran & informasi lebih lanjut bisa menghubungi KPw BI Provinsi Riau atau melalui Duta ekonomi, atau Pengusaha muda, Atau Yudha Pradana (08113499789) ; Samsul Munir (082283935850).