PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terkait tim transisi Gubernur Riau terpilih yang ingin dilibatkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 masih menjadi perdebatan. Ada beberapa pihak yang mendukung pembentukan dan pelibatan tim itu dalam pembahasan APBD dan tidak sedikit juga yang mempertanyakan dasar dari pembentukan tim tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman atau akrab disapa Dedet, mengatakan bahwa pro kontra terhadap tim transisi itu adalah wajar. Ia mengakui bahwa memang tidak ada regulasi yang mengatur pembentukan tim transisi dari gubernur terpilih di masa gubernur yang masa jabatannya akan berakhir. Ia juga mengatakan bahwa pembentukan APBD, yang dilibatkan adalah TAPD Pemprov dan DPRD saja.

Baca: Polemik Tim Transisi, Pengamat: Gubernur Terpilih tak Bisa Memaksa Kehendak

"Saat APBD sudah disahkan, siapapun gubernurnya, baik itu definitif, Plt, Plh, dan lainnya harus tetap dipatuhi dan dijalankan. Tentunya APBD ini disusun sesuai RPJMD dengan jangka lima tahun yang sudah disusun sebelumnya," terang Dedet pada Rabu (18/7/2018).

Baca: Soal Keinginan Tim Transisi Ikut Susun RKPD, Andi Tunggu Hasil Konsultasi dengan Mendagri

Dedet juga menyatakan bahwa pembentukan tim transisi sendiri hanyalah berupa kebiasaan yang tidak bertentangan dengan aturan teknis. Hanya saja pembentukannya tidak menjadi suatu kewajiban.

"Ini tergantung pembicaraan dan kesepakatan dari gubernur yang baru dan yang menjabat saat ini," sebut Politisi Partai Demokrat ini.

Dedet sendiri membenarkan alasan kedua pihak yang mengusulkan dan mempertanyakan tim transisi ini. Menurutnya, yang terpenting tim ini dibuat untuk kepentingan rakyat yang menginginkan pembangunan tidak terhambat.

"Jadi pembentukan ini jangan didasarkan pada egosentris. Harus bertujuan ke masyarakat dan tidak melanggar aturan yang ada," tutur Dedet.

Untuk mekanismenya sendiri, Dedet menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Riau karena tim ini merupakan bagian dari eksekutif. "Pintunya ada di Pemprov, tidak di DPRD. Karena DPRD saat ini hanya menerima dan mengesahkan, tidak mengusulkan," pungkasnya.