PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski sempat diributkan, akhirnya panitia daerah Pornas SOIna ke-VIII tahun 2018 Riau telah membayarkan honor 523 tenaga Liaison officer (LO) sesuai dengan hasil kesepakatan.

Sebelumnya ratusan LO sempat berdemo di kantor Sekretariat SOIna di Gedung Dharma Wanita Riau. Para LO mempertanyakan honor mereka menjadi panitia selama lima hari.

"Iya kemarin kita sempat melakukan demo. LO minta kejelasan honor selama menjadi panitia Pornas SOIna," kata salah satu LO Penjagaan, Lukman kepada CAKAPLAH.com, Selasa (24/7/2018).

Dia mengatakan, dari awal panitia tidak ada memberikan kejelasan berapa honor LO per harinya. Namun saat panitia memberikan honor, nilainya dinilai tidak wajar.

"LO merasa gak wajar dikasih segitu. Makanya kita minta tambah. Kemudian, melalui pertemuan dengan panitia, akhirnya honor LO ditambah Rp25 ribu per hari.

Lukman menyampaikan untuk honor LO panitia memberi Rp75 ribu per hari, kemudian dikalikan lima hari totalnya hanya Rp375 ribu. Karena ada tambahan uang lembur Rp25 per hari akhirnya LO menerima Rp500 menjadi panitia selama lima hari," terangnya.

Panitia Daerah PORNAS VIII SOIna 2018, Iwa Sirwani Bibra kepada CAKAPLAH.com menerangkan pemberian uang terima kasih (honor) para tenaga LO telah sesuai regulasi yakni Peraturan Gubernur (Pergub) Riau.

"Pemberian honor itu ada dasar hukum yang bisa dipertanggung jawabkan. Tapi mereka merasa tidak dihargai dan demo. Saya mau harga seperti apa. Karena saya tidak bisa memberikan yang melebihi aturan itu. Jadi itu yang saya pegang," ujarnya.

Atas kondisi itu, sebut Iwa, pihaknya kemudian memenuhi aspirasi para LO, dimana beberapa perwakilan LO diminta menyampaikan tuntutannya.

"Karena saya anggap mereka itu anak-anak saya, maka saya cari regulasi yang tidak bisa melanggar aturan dan hukum. Akhirnya saya dapatkan anggaran untuk lembur menambah honorer LO sebesar Rp25 ribu per hari," paparnya.

"Dengan dinaikan honor LO sebesar Rp25 ribu per hari selama lima hari, kemudian dikalikan 523 orang. Maka kami harus menambah pengeluaran Rp65,3 juta. Dan itu sudah disepakati tadi malam, namun tetap juga ada satu orang yang tidak puas akan melakukan demo sore ini, tapi belum ada nampak," sambungnya.

Padahal menurutnya hampir semua LO sudah mengambil honornya sesuai kesepakatan. Namun tetap saja ada melanggar hasil kesepakatan.

"Silahkan saja kalau mau menyampaikan aspirasi. Asal jangan ada yang ditunggangi hal-hal yang tidak baik. Kalau sekedar aspirasi ingin menyampaikan sesuatu lebih baik saya terima. Mengkritisi silahkan, tapi untuk membangun," tukasnya.

Pantauan di lokasi, pada LO mengantre menunggu giliran mengambil honor panitia Pornas SOIna 2018 Riau. Pembagian honor tersebut dikawal petugas kepolisian, sementara di luar Gedung Darma Wanita Riau, polisi juga telah standby melakukan pengamanan ketika ada demo susulan.