BENGKALIS (CAKAPLAH) - Seratusan narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bengkalis ikut ambil bagian dalam pemecahan rekor senam poco-poco serentak seluruh Indonesia, Ahad (5/8/2018) pagi.
Dipusatkan di halaman dalam Lapas Jalan Pertanian, senam poco-poco dipandu instruktur dari Pemkab Bengkalis Hj. Wan Syafrida, SE. Para Napi menggunakan seragam dan bertanjak merah putih.
Kepala Lapas Bengkalis Agus Pratiatno dan sejumlah pejabat Lapas Bengkalis tampak menyaksikan persembahan para warga binaan mereka.
Menurut Agus, pihaknya melibatkan 120 orang narapidana atau warga binaan. Diantaranya , terdiri dari 30 warga binaan perempuan dan 90 orang laki-laki.
Dikatakan Kepala Lapas, sebelum helat senam poco-poco digelar, para Napi mengikuti 15 kali pertemuan untuk mengasah kemampuan tari poco-poco.
"Alhamdulillah, kita bersyukur karena pelaksanaan Poco-poco Dance dalam rangka Guinnes World Record serentak seluruh Lapas khususnya di Bengkalis berlangsung lancar,"ungkap Agus Pratiatno.
Selain pemecahan rekor dalam rangka semarak Asian Games 2018, sambung Agus, senam tersebut untuk menyampaikan kesan kepada masyarakat bahwa di Lapas ataupun Rutan tidak seburuk yang dipikirkan. Bahwa, warga binaan juga bisa berkreasi, patuh, taat dan tertib serta bisa diatur.
"Latihan hanya 15 kali pertemuan dengan pelatihnya dan hasilnya sangat memuaskan. Itu yang saya apresiasi dari warga binaan ini. Harapan saya, semoga warga binaan ketika berada di luar atau sudah bebas, bisa berinteraksi dan bisa diterima di masyarakat dan membuktikan bisa berbuat lebih baik serta taat dengan hukum,"pungkasnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |