Pemadaman Karhutla beberapa waktu lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Selama beberapa hari tanpa turun hujan, puluhan titik api bermunculan di berbagai lokasi di Riau.
Hari ini ada lebih dari 80 titik api yang terpantau oleh satelit BMKG. Titik terbanyak ada di Rohil dengan 77 titik per tadi pagi. Oleh sebab itu, BPBD memfokuskan pemadaman di daerah tersebut.
"Kita hari ini memang fokus memadamkan Karhutla yang di Rohil," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur.
Jim mengatakan bahwa operasi pemadaman ini dilakukan dengan berbagai skema. Mulai dari Satgas udara yang melakukan water bombing, hingga satgas darat yang terdiri dari jajaran TNI, polisi dan instansi terkait membantu pemadaman.
"Kita berupaya agar jumlah titik api ini bisa berkurang," katanya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih terus menelusuri dan memproses kasus-kasus Karhutla di Riau. Ia mengatakan saat ini Riau memang rentan Karhutla karena hujan yang jarang turun.
"Saat ini kebakaran mudah sekali terjadi karena lahan yang kering. Apalagi jika lahan tersebut memang sengaja dibakar," kata Nandang.
Karena itu Nandang mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lagi menggunakan cara lama dalam membuka lahan, yakni dengan pembakaran. "Pembakaran lahan ini lebih banyak kerugian ketimbang keuntungannya. Mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita dari Karhutla," cakapnya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau, Kabupaten Rokan Hilir |