PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pria kelahiran Jogjakarta, 1 Januari 1970 silam ini memiliki nama Mukharom. Pria yang kini memiliki 1 anak ini menjabat sebagai General Manager Prime Park Hotel Pekanbaru sejak bulan Februari tahun 2018 lalu.

Awal bergabung menjadi pimpinan di Hotel ini, Mukharom yakin akan mampu membawa Prime Park menjadi hotel yang mampu berdaya saing dan bisa menjadi hotel terbaik di Pekanbaru.

Mukharom mengawali ketertarikan pada dunia hospitality industri sejak masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki seorang kakak yang saat itu kuliah pada jurusan Pariwisata. Sejak saat itulah dirinya sangat ingin terjun di dunia hospitality industri dan akhirnya kuliah di Akademi Pariwisata Indraprasta Yogyakarta.

Lulus di tahun 1992, Mukharom langsung mendapatkan pekerjaan di Batam tepatnya di Nagoya Plasa Hotel Batam. Tak lama disana, Mukharom kembali lagi ke Jakarta dan bekerja di Multi Finance Company. Namun karena memang jiwa Mukharom adalah Hospitality Industri, dirinya kembali bekerja di beberapa hotel di Jakarta.

Beberapa hotel yang pernah menjadi tempat "mengabdi" Mukharom adalah Equatoria dan juga Imperial Century Karawaci. Namun saat itu lingkup yang dimasuki Mukharom adalah untuk posisi Front Office.

Hingga akhirnya ada kesempatan Mukharom bergabung dengan Grup Kompas Gramedia dengan hotelnya Santika bintang 4 di daerah Slipi. Dari sinilah Mukharom tertarik dengan dunia Back Office yakni di Multy Finance yang dimulai dari bagian Supervisor. Dari sana Santika semakin berkembang dan berkesempatan membuka hotel baru di daerah BSD dan saat itu dirinya ditunjuk sebagai Finance Control.

Pada tahun 2011 dirinya bertemu dengan pimpinan PT PP Properti Tbk (PPRO) dan direkrut menjadi grup PP dan ditempatkan di daerah Cawang.

Sebelum menjadi GM Prime Park Hotel Pekanbaru, Mukharom pernah juga ditempatkan di Prime Park Hotel Bandung. Di Bandung pihaknya start membangun dari Soft Opening hingga Grand Opening yang dimulai sejak tahun 2012. Dan pada tahun 2018, owner mengakuisisi properti yang ada di Pekanbaru Riau yang kini bernama Prime Park Hotel Pekanbaru. Disana Mukharom dipercaya menjadi General Manager.

"Menjadi General Manager di Prime Park Hotel Pekanbaru tentu ada tantangannya. Tantangan pertama bagi saya itu adalah adanya pergeseran dari Brand image hotel sebelumnya yakni dari Golden Tulip ke Prime Park. Kemudian tantangan selanjutnya adalah Culture yang harus diseragamkan dengan teman-teman yang ada disini. Namun terlepas dari itu semua, kita yakin Prime Park Hotel akan eksis di Pekanbaru dan bisa menjadi yang terbaik," ujar Mukharom.

Disampaikan Mukharom, pertumbuhan hotel di Pekanbaru sangat tinggi. Beberapa karyawan tentunya akan ikut merasakan kompetisi yang ketat dalam hal mencapai mencapai market dan service yang baik.

"Namun itu merupakan acuan untuk memberikan yang terbaik. Dimana ada hotel tumbuh, disitu kita tahu ada tambahan kompetitor. Kita akan memberikan service yang lebih baik, kita akan berkonsentrasi dengan servis yang kita berikan. Kalau servis kita baik, tidak aneh kalau hotel kita akhirnya menjadi yang terbaik. Bagaimana kita bisa menjaga tamu kita hingga akhirnya tamu yang sudah pernah menginap di hotel kita, di kemudian hari dia akan datang lagi dan akhirnya menjadi tamu loyal kita. Semua kuncinya ada pada servis yang baik," pungkasnya.

Dalam setiap kepemimpinannya , Mukharom memiliki tekad untuk selalu fokus pada kepuasan tamu dan  tentunya bekerja sesuai standart yang sudah ditetapkan perusahaan dan mampu mencapai target sesuai yang diinginkan.