Jemaah Calon Haji asal Indonesia
|
MEKKAH - Jutaan Jemaah Calon Haji dari seluruh penjuru dunia, besok, Senin (20/8/2018), akan berkumpul di Padang Arafah untuk wukuf. Ini menjadi puncaknya haji pada tahun 1439 Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijah.
Seluruh jemaah diwajibkan berada di Arafah, mulai dari yang sehat sampai yang sakit. Mereka akan melaksanakan wukuf sebagai puncak haji, berkumpul di Padang Arafah dgn pakaian yang sama yaitu dua helai pakaian yang tidak berjahit.
“Seluruh jemaah kita sudah berada di Arafah, dan masuk ke dalam tenda-tenda yang telah disiapkan di Arafah. Insyah Allah, besok seluruh jemaah bisa menjalani ibadah haji di arafah, sesuai dengan harapan,” ujar Ketua Rombongan kloter 6, Agus Saputra.
Usai melaksanakan puncak haji pada tanggal 9 Zulhijah, seluruh jemaah melanjutkan kegiatan haji lainnya yakni melontar Jamarat di Mina pada tanggal 10 sampai 12 Zulhijah. Di Mina pemondokan jemaah juga telah disiapkan.
Ada waktu yang tidak boleh jemaah Indonesia keluar dari tenda, atau tidak diperbolehkan melontar Jamarat. Diantaranya tanggal 10 Zulhijah pukul 06.00 - 10.30 WAS, 11 Zulhijah pukul 14.00 - 18.00 WAS, dan 12 Zulhijah pukul 10.30 - 14.00 WAS.
“Waktu ini harus dipatuhi oleh seluruh jemaah Indonesia untuk menjaga keselamatan jemaah dan menghindari kemacetan. Ini sudah kesepakatan antara pihak kerajaan Arab Saudi dan seluruh negara yang jemaah naik haji termasuk Indonesia. Kita tidak Ingin tragedi Mina beberapa tahun yang lalu terjadi lagi,” ujar kepala TPIH Riau, Herman Ghani.
Dua hari menjelang keberangkatan ke Arafah, seluruh jemaah diperiksa kesehatannya. “Kita sudah meminta seluruh jemaah untuk periksa kesehatan. Alhamdulillah jemaah sehat, walaupun ada juga yang batuk-batuk dan juga tensi ada yang tinggi dan rendah,” ujar dokter Nurzammi.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Riau |