PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melalui proses seleksi ketat, 40 pelajar dari sekolah SMA/SMK di Pekanbaru terpilih untuk diberikan pelatihan sebagai pelaksanaan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kota Pekanbaru pada hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun.

"Setelah mereka terpilih, maka 40 paskibraka ini langsung dilakukan pemusatan latihan atau training centre. Para Paskibraka ini disiapkan untuk mengibarkan bendera saat 17 Agustus mendatang di Kantor Walikota," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

Zulfahmi menambahkan, dari 40 paskibraka itu terdiri dari 20 putra dan 20 putri. "Jadi sebelum pelaksanaan itu, anak-anak di gembleng dahulu, dan dilatih oleh instruktur pelatih yang kita siapkan dari TNI Polri," imbuhnya.

Mantan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru ini berharap para paskibraka yang terpilih melalui proses seleksi ketat bisa menampilkan yang terbaik saat upacara hari kemerdekaan.  

"Karena paskibraka ini menjadi sorotan publik nantinya, dan merupakan inti dari hari kemerdekaan kita sendiri,  maka harus dipersiapkan secara matang," katanya lagi.

Terakhir, Zulfahmi menyatakan dari 40 pelajar ini dibuat formasi. Siapa sebagai pembawa benderanya, lalu siapa yang bertugas sebagai penarik talinya, atau disebut formasi 17 dan 8.

"Jadi paskibraka ini penyiapannya menjadi tanggungjawab Dispora, maka perlu kita bentuk kedisiplinan , jiwa korsa, kerjasama tim, supaya bisa nanti menjalankan tugas dengan baik tanpa ada kesalahan," tutupnya.

Setelah melalui proses seleksi ketat, akhirnya 40 anggota Paskibraka dikukuhkan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sekaligus mamasang tali Kandit dipinggang anggota Paskibraka Kota Pekanbaru tahun 2018. Nantinya, para anggota Paskibraka akan bertugas pada upacara HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

Proses pengukuhan anggota Paskibraka hasil seleksi ini diambil dari berbagai sekolah. Dari sekian ribu banyak siswa dan siswi Kota Pekanbaru yang ikut seleksi hanya sekian orang yang lolos seleksi.

"Untuk itu jadikanlah pengukuhan ini menjadi momen yang berharga, sebagai pengalaman yang istimewa dalam perjalanan hidup, sebagai bekal dan motifasi untuk memajukan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang," kata Ayat usai mengukuhkan anggota Paskibraka.

Dalam kesempatan ini, Ayat juga mengapresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka yang akan menjalankan tugasnya. Untuk itu, Ia berpesan agar seluruh anggota Paskibraka menjaga kesehatan jelang peringatan HUT RI ke 73.

"Pengukuhan anggota Paskibraka tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi Kota Pekanbaru karena memiliki generasi-generasi penerus bangsa yang memiliki sikap dan karakter yang baik dengan terus melatih diri dalam mengapai cita-cita yang mulia. Jadikan amanat ini sebagai momentum untuk terus menggali potensi," tegasnya.

Turut hadir dalam pengukuhan anggota Paskibrakan tahun 2018 diantaranya Asisten I Setdako Pekanbaru, Azwan, Asisten II, El Syabrina, Plt Asisten III, Baharuddin, Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, PembinaPaskibraka, Pembimbin Paskibraka, pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru dan Forkompinda Pekanbaru.

Sementara itu, di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73, pelaksanaan upacara yang digelar di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman Pekanbaru tetap berlangsung khidmat, Jumat (17/8/2018). Meskipun diwarnai hujan.

Sejumlah kepala OPD, Forkompinda, veteran dan pegawai dilingkungan Pemko Pekanbaru hadir mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru dalam sambutan saat menjadi pemimpin upacara HUR RI ke 73 di halaman kantor Walikota Pekanbaru mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama -sama menjaga keutuhan NKRI.

"Ini menjadi momentum bagi kita bersama untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang intens. Dengan menjalin kerjasama dan gotong royong serta saling tolong menolong yang merupakan ciri budaya indonesia kita dapat melalui halangan dan rintangan dihadapan," kata Firdaus.

Upacara bendera yang dilakukan dengan baik, penampilan dan kerapian Paskibraka 2018 juga mengundang decak kagum peserta upacara dan undangan yang memenuhi lapangan upacara dan tenda kehormatan. Begitu pula dengan para pelaksana upacara lainnya.

Terakhir, Walikota menyampaikan bahwa upacara peringatan hari kemerdekaan tidak boleh hanya sebatas upacara saja, tapi seluruh penyelengara pemerintahan dan masyarakat harus bisa memaknai arti dari kemerdekaan itu.

"Tugas para pejuang bangsa ini sudah selesai, sekarang tugas kita meneruskan cita-cita mereka, membangun bangsa ini. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan membangun seluruh sektor, baik pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur dasar. Kita cintai Negara ini dan kita jaga pembangunan di negeri ini. Bersama kita mewujudkan cita-cita para pendahulu dan pahlawan bangsa kita," pungkasnya.