JAKARTA (CAKAPLAH) - Cabang Olahraga Pencak Silat yang pertama kali dipertandingkan diajang pesta olahraga multi iven Asian Games 2018 langsung panas. Tiga medali emas berhasil di rebut dari nomor Tunggal Ganda dan Regu (TGR) pada laga babak final, yang digelar di padepokan Pencak Silat Komplek TMII, Senin (27/8/2018).
Emas pertama dipersembahkan tunggal putri Puspa Arumsari yang meraih nilai 467, diikuti pesilat Singapura, Nurzuhairah Mohammad Yazid, memperoleh 445 dan berhak memperoleh medali perak. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan pesilat Filipina, Cheery May Regalado. Dia memperoleh nilai 444.
Lalu emas kedua Indonesia dipersembahkan dari nomor Ganda.Kombinasi Yola Primadona /Hendy meraih poin 580. Medali perak diraih Vietnam 562 sementara perunggu didapat oleh atlet Malaysia 560.
Dan medali emas ketiga direbut nomor Tim Putra. Tim Putra Indonesia diisi oleh Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok, dan Asep Yuldan Sani mengumpulkan poin 465 di Asian Games 2018. Medali perak diraih Vietnam dengan poin 450 dan perunggu diraih Thailand dengan poin 448.
Keberhasilan ini membuat jajaran pengurus Pencak Silat berharap cabang beladiri ini bisa dilombakan di ajang Olimpiade 2020 di Tokyo.
Tambahan tiga medali emas ini membuat Indonesia masih bercokol di peringkat 5 besar daftar perolehan medali sementara Asian Games 2018. Total Indonesia meraup 15 medali Emas, 14 perak, 13 perunggu.
Sementara Cina masih kokoh dipuncak dengan 78 medali emas, 60 perak dan 40 perunggu. Disusul Jepang dengan 41 emas, 34 perak dan 50 perunggu. Di tempat ketiga Korea dengan 28 emas, 32 perak 37 perunggu. Disusul Iran yang sama dengan tuan rumah Indonesia dengan memiliki 15 medali emas, unggul di medali perak dengan raihan 32 keping dan perunggu 37 keping.