Ketum MKA LAM Riau, Datuk Al Azhar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi penghadangan terhadap aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman, saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada, Sabtu (25/8/2018), masih disikapi Lemabaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Beberapa etnis yang diduga terlibat sudah diminta LAM Riau akan menyampaikan klarifikasinya.
Sehubungan dengan permintaan LAM Riau kepada pimpinan paguyuban etnik yang diduga ikut penghadangan terhadap Neno Warisman, Ketum MKA LAM Riau Datuk Al Azhar dengan ini menyatakan:
1. Hari ini, 30 Agustus 2018, adalah hari terakhir yang ditentukan LAM Riau untuk klarifikasi tersebut;
2. Bahwa sampai hari Rabu 29 Agustus 2018, baru pimpinan paguyuban Nias yang sudah menyampaikan klarifikasi ke publik, melalui salah satu media online. Sedangkan satu etnik lainnya yang oleh publik juga diduga ikut menghadang Neno Warisman, pimpinan paguyubannya di Riau belum memberi klarifikasi, baik ke LAM Riau, maupun ke publik;
3. Sesuai pernyataan sebelumnya, setelah batas waktu penyampaian klarifikasi itu berakhir pukul 00.00 nanti malam, pimpinan LAM Riau akan mengundang Pimpinan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau untuk membahas dan mengevaluasi persoalan ini, serta menentukan tindakan ke depan.
"Insya Allah pertemuan itu akan kita diadakan besok, Jumat 31 Agustus 2018," kata Al Azhar. Amin
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi, Peristiwa |