Syahril Abubakar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beredar informasi di media sosial bahwa Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama 60 Organisasi Masyarakat (Ormas) mendukung Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden di Riau.
Wacana Deklarasi Akbar ini muncul setelah
LAM riau dan 60-an ORMAS/OKP/LSM/BEM se-Riau menggelar pertemua pada, Rabu (29/8/2018) malam di Aula Balai Adat Melayu Riau.
Dalam pertemuan itu, LAMR merespon secara serius persekusi terhdap aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Pekanbaru beberapa hari lalu yang dilakukan oleh gerombolan diduga preman bayaran sehingga mencoreng marwah Melayu.
Menanggapi informasi tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Syahril Abu Bakar membenarkan LAMR telah menggelar pertemuan dengan 60-an Ormas, LSM dan BEM se-Riau.
Meski demikian, Datuk Syahril membantah informasi yang beredar tidaklah seperti itu. Karena dalam LAMR tidak dalam kapasitas mendukung maupun melarang.
"LAM bukan mendukung atau melarang, cuma mereka menyampaikan kesepakatan mereka ke LAMR terkait rencana aksi deklarasi akbar #2019GantiPresiden," singkatnya.
Dalam pertemuan itu, sebagai orang yang dituakan LAMR bersikap netral sepanjang itu tidak melanggar hukum adat dan hukum positif.
"LAMR sebagai lembaga adat bersikap netral, sedangkan kepada pihak yang diduga menjadi puncak kerusuhan akan mendesak aparat keamanan untuk mengusutnya," tandasnya.
Untuk diketahui, atas pertemuan itu pimpinan Ormas, OKP, LSM dan BEM se-Riau yang tergabung dalam GMMK sepakat untuk:
1. Mendesak pihak terkait mengusut secara tuntas pelaku persekusi agar diseret ke pengadilan, Kabinda dan Kapolda dicopot.
2. Sepakat akn membuat kembali deklarasi #2019GantiPresiden yang lebih dahsyat di tanah Melayu dalam waktu dekat dibawah komando GMMK dengan menghadirkan semua deklarator dan inisiator gerakan #2019GantiPresiden, termasuk salah satunya kembali menjemput dengan hormat Neno Warisman.
3. Tokoh masyarakat Riau dari berbagai elemen bersama masyarakat Riau siap mengawal super ketat acara Deklarasi #2019GantiPresiden agar berjalan aman, damai dan terkendali.