PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ustaz Abdul Somad mendirikan madrasah di Kampung Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Madrasah tersebut diberi nama madrasah At-Tauhid.

Hal ini dikatakan UAS diakun Facebook dan Instagram miliknya. Setelah ditelusuri dana membangun madrasah tersebut adalah dari seorang jemaah ustaz yang terpaksa acara tablig akbarnya dibatalkan.

"Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Topi yang dipakai jadi fitnah. Sebagai bentuk penyesalan, Ustadz, saya transfer Rp100 juta ke rekening Ustadz". Saya jawab, "Kita antar duit itu bersama-sama ke Durian Cacar. Kita buat Madrasah. Namanya Madrasah at-Tauhid. Karena tulisan di topi itu kalimat Tauhid," tulis UAS di akun tersebut.

Telisik punya telisik, ternyata sosok inilah yang diceritakan oleh UAS saat diwawancarai oleh TVOne, sesaat usai UAS membatalkan safari dakwahnya di Jatim dan Jateng.

Beliau adalah Kang Erman, sosok yang sempat viral karena menggunakan topi berlafaz tauhid yang menjadi fitnah bagi sebagian orang.

Sebagaimana diceritakan oleh UAS Kang Erman adalah pribadi dengan kesadaran sendiri ingin menginfaqkan harta bendanya untuk agama dan membantu ummat.

Ternyata ada hikmah di balik pembatalan sejumlah safari dakwah Ustaz Abdul Somad awal September lalu. Oleh sebagian pihak, Ustaz Abdul Somad atau UAS, saat itu dikhawatirkan sudah disusupi oleh ormas terlarang.

Pihak-pihak yang menolak waktu itu beralasan, beberapa personel yang dekat dengan UAS membawa simbol-simbol terlarang.

"Setelah salat Subuh, kami bertolak menelusuri jalur Lintas Timur Sumatera. 6 jam perjalanan darat, kami sampai di Kampung Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Kami disambut Datuk Perpatih, Pak Mangku dan Pak Batin dari para tokoh adat. Adapun dari pemerintahan hadir Pak Kades, Kapolsek dan masyarakat," tulis UAS lagi.

UAS berharap agar kejadian tersebut Madrasah at-Tauhid ini bisa menjadi penawar duka masyarakat pedalaman untuk mencerdaskan anak bangsa.

Hasil penelusuran CAKAPLAH.com di akun resmi UAS tersebut, terdapat belasan ribu komentar yang takjub dengan UAS serta mendoakan UAS agar selalu sehat. Terlihat pula puluhan ribu like di postingan ustaz kebanggaan masyarakat Riau dan Indonesia tersebut.