Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Riau melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan aksi demo di kantor gubernur Riau, Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Riau melanjutkan aksi ke gedung DPRD Riau. Mereka melakukan orasi dan dilanjutkan penyampaian rekomendasi kepada Anggota DPRD Riau.
Sekretaris FHK2I Riau, Said Syamsul Bahri, menyampaikan bahwa saat ini pemerintah seperti tidak menganggap sumbangsih dari guru honor. Bahkan mereka menganggap bahwa profesi yang mulia tersebut adalah hal yang remeh.
"Kita bukan iri dengan para atlet di Asian Games yang dapat jadi PNS. Sementara kita yang mengabdi bertahun-tahun hingga puluhan tahun tidak ada kejelasan kapan pengangkatannya," kata Said usai menyampaikan rekomendasi ke DPRD Riau, Selasa (25/9/2018).
Said menyebutkan bahwa para guru honor sudah lama mengabdi. Ribuan anak-anak tunas bangsa sudah mereka dididik. Ia menganggap sudah sepantasnya ada penghargaan atas sumbangsih guru honorer K 2 tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman, menyatakan bahwa pihaknya menjanjikan akan menyampaikan tuntutannya ke KemenPAN-RB. Ia mengatakan sebagai lembaga politik, DPRD hanya bisa menyampaikan dan mendorong pemerintah selaku lembaga eksekutif.
Taufik sendiri mengatakan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh guru honor adalah hal wajar. Karena melihat masa pengabdiannya yang sudah lama dan belum ada kejelasan dari pemerintah.
"Kita akan sampaikan tuntutan mereka ke Pusat," sebut Politisi Gerindra ini.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Pendidikan, Riau |