Gedung DPRD Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Disaat Pemerihtah Provinsi Riau defisit anggaran, dan tidak menggunakan APBD Perubahan, anggota DPRD Riau dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Tak tanggung-tanggung, dikabarkan ada sekitar 20 anggota DPRD Riau yang akan berangkat.
Salah seorang pegawai di lingkungan Pemprov Riau membenarkan informasi tersebut, namun ia tidak bisa memastikan kemana tujuan 20 anggota dewan tersebut.
“Ada bulan ini kalau tak salah 20 orang yang akan ke luar negri, kemana tujuan belum tau,” kata pegawai yang enggan disebutkan namanya ini, Rabu (3/10/2018).
Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Administrasi, Sudarman, saat dikonfirmasi tidak ingin mengomentari terkait wacana Kunker anggota dewan ke luar negeri, ia memilih tidak komentar.
“Saya belum tahu pasti, no coment saja,” kata Sudarman, sambil mempersilahkan hubungi salah seorang Kabagnya di Biro Tapem.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jompak, saat dihubungi, mengakui ada wacana keberangkatan anggota dewan ke luar negeri. Namun bukan keberangkatan, tetapi baru pengajuan. Dan jumlah tidak sebanyak yang dimaksud sebanyak 20 orang.
“Kalau yang mau berangkat tidak ada, tapi pengajuan ada, belum ada disposisinya. Tak mungkin diberitahu, jumlahnya juga tidak ada 20, biasanya dua sampai tiga orang,” kata Jompak.
Disinggung kemana tujuan anggota DPRD Riau ke luar negeri tersebut, Jompak juga tidak tahu pasti karena baru dalam tahap pengajuan.
“Belum tahu saya itu pak, karena ini kan baru pengajuan,” katanya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, untuk tahun 2018 ini anggota DPRD Riau telah beberapa kali keluar negeri, dengan alasan kunjungan kerja. Dan di akhir tahun ini kembali mengajukan kunker ke luar negeri.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |