ROHIL (CAKAPLAH) - Lomba memancing yang digelar Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berlangsung dengan begitu meriah dan sukses, perlombaan memancing tersebut merupakan serangkaian acara dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Rohil ke 19.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rohil Gaos Wicaksono mengaku kagum dengan acara lomba memancing yang dilaksanakan tersebut. Ia juga menyebutkan animo masyarakat begitu tinggi dalam mengikuti perlombaan yang dibuka bagi siapapun untuk mengikuti perlombaan.

"Jadi hari ini saya melihat secara langsung lomba mancing di Sinaboi Kecil sungguh luar biasa, animo masyarakat begitu tinggi, boleh dibilang sudah maniak," katanya saat ditanya terkait pelaksaan lomba memancin, Ahad (7/10/2018).

Gaos Wicaksono yang baru pertama turut mengikuti perlombaan mancing itu juga mengaku bahwa, perlombaan memancing perlu dilestarikan dan dilaksanakan setiap peringatan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir. Karena menurutnya kegiatan lomba memancing merupakan kegitan yang sangat positif.

"Ini juga menjadi pemacu bagi kami kejari dan juga intansi lain, dimana jika ada peringtan HUT begitu baiknya perlombaan mancing dilaksanakan, perlombaan memancing ini juga melatih kesabaran, dan orang sabar itu di sayang Allah,"jelasnya.

Apalagi lanjut Gaos, Rohil pernah terkenal sebagai penghasil ikan terbesar dunia, bahkan hingga saat ini potensi ikan di Rohil juga masih besar. Gaos juga mengajak seluruh msyarakat dengan peringatan HUT Rohil ke 19 agar sama-sama membangun negeri tercinta agar lebih maju dan jaya.

Sementara itu, Sekda Rohil Surya Arfan menambahkan, lomba memancing merupakan kedua kalinya dilaksanakan pemerintah daerah dalam perayaan hari jadi Kabupaten Rohil. Pelaksanaan perlombaan memancing tambahnya, dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan.

"Pertama hobi mancing ini tidak memilih kalangan dari atas sampai kebawah, semua kalangan memiliki hoby mancing, artinya dalam rangka memerihkan HUT Rohil ini kita lakukan memasyarakat. Disini tidak ada istilah pejabat karena semua kita sama," katanya.

Kedua lanjutnya, dengan pelaksanaan lomba memancing bertujuan untuk mempromosikan kepada dunia luar bahwa hingga saat ini potensi perikanan Kabupaten Rohil masih besar.

Untuk penilaian pemenang perlombaan dengan cara diundi, Sekda menilai apa yang diterapkan panitia sudah begitu baik. Hal tersebut terbukti karena tidak adanya protes dari para peserta memancing dan dapat mengantisipasi adanya kecurangan bila diterapkan dengan sistem peraih terbesar.

"Siapa menyangka ikan lundu yang yang biasanya kalau dapat kita buang jadi pemenang dan mendapat satu unit sepeda motor, juara II juga dimenangkan ikan gulama," pungkasnya.

Perlombaan memancing diikiti sebanyak 410 peserta dengan menggunakan sebanyak 70 boat dan pengamanan oleh Polsek Sinaboi serta Bhabinsa Ramil 01 Bangko.