Kharisman Risanda
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peningkatan taraf kehidupan petani di Provinsi Riau tidak lepas dari hasil pertanian yang diperoleh. Karena itu, agar hasil pertanian meningkat, perlu ada pendampingan dari pihak terkait untuk petani.
Hal itu dikatakan tokoh muda asal Riau Pesisir, Kharisman Risanda. Selain pendampingan, yang tak kalah pentingnya dalam meningkatkan produksi pertanian yakni pupuk yang dipakai.
"Mengenai permasalahan pupuk dan pemupukan memegang peranan penting dalam total biaya produksi yang mencapai 60 persen lebih," ujar Kharisman.
Selain itu, kata dia, pihak terkait baik swasta sebagai produsen pupuk serta kebutuhan pertanian lainnya maupun pemerintah, perlu memberikan pendampingan kepada para petani itu sendiri.
"Misalkan melalui program Demplot (demonstration plot) seperti yang sudah banyak dilakukan di pulau Jawa, mungkin juga ada di beberapa kabupaten di Riau. Penggunaan produk pupuk yang tepat dengan pola yang seimbang menghasilkan peningkatan produktifitas hingga 30 persen dari biasanya," paparnya.
Kharisman Risanda kini tengah fokus untuk meningkatkan kehidupan petani di Riau. Ia berencana mengadakan bedah permasalahan petani di Riau.
"Untuk turun secara langsung sudah sering saya lakukan dengan individu-individu petani di Riau. Nah saya ingin agar lebih maksimal tentu melalui kegiatan yang resmi. Misalkan kita gelar untuk kelompok petani per kabupaten. Intinya dalam bedah permasalahan itu akan kita cari solusi bersama," jelasnya.
Ia ingin Riau menjadi percontohan pola kehidupan petani yang sejahtera di tingkat nasional.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |