Banggar DPRD Riau kembali melanjutkan pembahasan RAPBD 2019 dengan TAPD Pemprov Riau. Rapat tersebut juga dihadiri tim transisi serta perwakilan dari Dirjen Keuangan Kemendagri.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banggar DPRD Riau kembali melanjutkan pembahasan RAPBD 2019 dengan TAPD Pemprov Riau. Rapat tersebut juga dihadiri tim transisi pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih Syamsuar - Edy Natar serta perwakilan dari Dirjen Keuangan Kemendagri.
Usai rapat, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, meskipun terjadi beberapa perdebatan, akhirnya disepakati program visi misi gubernur terpilih akan diakomodir.
"Jadi dibahas dulu di mereka (TAPD-tim transisi), nanti berita acaranya baru diserahkan ke Banggar DPRD, baru kita bahas. Jadi usulan gubernur terpilih alhamdulillah disepakati untuk diterima dimasukkan pada APBD 2019," cakapnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pada prinsipnya APBD 2019 merupakan kerjanya gubernur yang lalu dan mengacu pada visi misi gubernur terpilih.
Disinggung mengenai apakah nantinya waktu yang diberikan untuk TAPD dan tim transisi memasukkan visi misi gubernur terpilih akan mengulur pembahasan RAPBD 2019, Noviwaldy yakin akan tetap berjalan.
"Kita tetap jalan di pendapatan, begitu masuk nanti belanja, kita akan tunggu, tadi kami sampaikan pada pak Dirjen bahwa dengan perubahan ini kita tetap minta pada TAPD juga targetnya 30 November," ujar Dedet lagi.
Sementara itu, anggota tim transisi gubernur terpilih, Mardianto Manan, mengatakan, pelibatan tim transisi dalam pembahasan APBD 2019 tujuan utamanya dalam mengamankan program gubenur terpilih setelah dilantik.
"Tim transisi ini gunanya untuk mengamankan program 100 hari gubernur terpilih. Kan setelah dilantik mereka langsung bekerja, nah kalau tidak diupayakan dari sekarang, maka bisa-bisa mereka harus mengerjakan program pemerintahan sebelumnya," jelas Mardianto.
Ia menambahkan, meski tim transisi mendorong masuknya program Syamsuar-Edy pada APBD 2019, pihaknya bukan bermaksud menghentikan program yang telah digagas pemerintah sebelumnya.
"Pak Syamsuar sendiri yang bicara kepada saya, bahwa dia bukan tipikal orang yang seenaknya menghentikan proyek, dia akan melanjutkan proyek infrastruktur yang sudah digagas sebelumnya," katanya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |