Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam rapat antara Banggar bersama TAPD yang menghadirkan Dirjen Keuangan Kemendagri, selain membahas aturan mengenai bisa atau tidaknya visi misi gubernur terpilih dimasukkan dalam APBD 2019, Banggar juga mengadu mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) yang tak kunjung cair.
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, mengatakan bahwa pihaknya mempertanyakan DBH yang tak kunjung cair dari pusat. Sehingga menyebabkan Riau mengalami masalah ekonomi.
"Kita sampaikan pada Kementerian bahwa kami terjadi seperti ini karena DBH yang tidak dikirim oleh pemerintah pusat," kata Noviwaldy.
Politisi Demokrat ini menambahkan, pihaknya tidak menyalahkan Dirjen. Apa yang disampaikan keluh kesah daerah agar disampaikan kepada pemerintah pusat.
"DBH kami tak dikirim sehingga kami kesulitan mengatur postur anggaran. Dan Dirjen menanggapinya dengan mengatakan akan menyampaikan. Ia tidak bisa menjawab karena fungsinya hanya pembinaan," cakapnya lagi.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |