(CAKAPLAH) - Pencurian airbag mobil Honda dan Acura marak terjadi di Amerika Serikat. Kabar recall kantong udara Honda dalam beberapa tahun terakhir seakan tak menghalangi niat para pencuri menjalankan aksinya.

Biro Kejahatan Asuransi Nasional (National Insurance Crime Bureau/NICB) memperkirakan sekitar 50 ribu kantong udara dicuri setiap tahun. Pencuri dijelaskan fokus hanya pada airbag pengemudi yang dijual lebih dari US$ 1.000 (Rp15,1 juta) di dealer resmi Honda dan sekitar US$ 200 sampai US$ 300 di situs jual beli online, eBay.

Informasi yang dirilis NICB seperti dilansir leftlanenews.com, Rabu (17/10/2018), menyebutkan bahwa salah satu fitur keselamatan vital pada mobil Honda yang dicuri ini akan berakhir di beberapa bengkel non resmi atau umum dengan harga jual relatif terjangkau.

Ironinya masalah lain muncul justru aksi pencurian melibatkan perusahaan asuransi kendaraan. Ini berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Laporan terbaru menjelaskan bahwa terjadi 875 aksi pencurian kantong udara pada 2017, atau naik drastis dari hanya 13 kejadian pada tahun 2013. Di Virginia, tercatat 37 kejadian hanya dalam satu malam, yang terjadi baru-baru ini.

Tidak ada penjelasan model dan tahun produksi mobil Honda dan Acura yang menjadi incaran para pencuri.

Kendati demikian, polisi berspekulasi bahwa model-model Honda dan Acura yang menjadi target pencurian karena popularitasnya, tak ada hubungannya dengan penarikan airbag Takata yang melibatkan sejumlah model Honda di AS.

Di AS, kasus penarikan kantong udara melibatkan Civic dan CR-V serta Element produksi tahun 2010-2011, Accord dan Acura RL (2010-2012), Fit dan Acura ZDX (2010-2013), Insight, Ridgeline, dan Acura TSX (2010-2014), Crosstour dan Pilot (2010-2015), Acura TSX wagon (2011-2014), FCX Clarity dan Fit EV (2014).