BENGKALIS (CAKAPLAH) - Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bengkalis kehilangan sosok seorang Sodikin, personel Komandan Inti (KOTI). Pria yang juga berkecimpung di dunia kewartawanan ini menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (16/10/2018).

Kepergian Sodikin membuat rekan di organisasi PP dan wartawan di Bengkalis terkejut. Sebab, Sodikin diketahui tidak pernah mengeluh sakit. Kabar mendadak tentang kepergiannya membuat kaget kawan sejawatnya.

"Dia orang baik, sosialnya tinggi dan sangat aktif di organisasi. Berteman sopan," ungkap Ferdi, salah seorang rekan almarhum di Bengkalis, Rabu (17/10/2018).

Ferdi mengaku sangat kehilangan sosok Sodikin. Sebab, baru-baru ini sempat bertemu almarhum dan kondisinya sehat. "Kemarin kita ikut melayat, menurut pihak keluarga tekanan darah rendah. Tapi, inilah kehidupan, sewaktu-waktu kita harus siap menghadap Allah SWT," tuturnya.

Doakan Prabowo-Sandiaga Uno

Sebelum menghembuskan napas terakhir, mendiang Sodikin sempat mendo'akan calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 02 Probowo Subianto-Sandiaga Uno melalui postingan di group WhatsApp yang diviralkan sejumlah rekannya di sosial media facebook.

"Inilah pesan terakhir almarhum bg sodikin, Selamat jalan bg Sodikin Dikin
Semoga amal abg diterima disisi Allah," do'a pemilik akun Agus Salim.

Dalam postingan Agus Salim terdapat ungkapan Almarhum yang di screenshots dari WhatsApp.

"Hatiku tetap utk Prabowo walaupun aku sudah tiada lagi, doaku semoga Prabowo menjadi presiden republik indonesia dan kepada rekan seperjuangan teruslah berjuang," tulis Sodikin.