Prof Detri Karya
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim transisi membantah mengubah program kegiatan yang telah disusun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019.
"Itu yang sudah kita bicarakan. Kan semua itu harus ada alasannya. Misalnya jalan di Kampar alasannya apa, mana kegiatan yang lebih kuat dan prioritas," kata pengarah tim transisi gubernur Riau terpilih, Prof Detri Karya, kepada CAKAPLAH.com.
Meski begitu, Detri memastikan semua baru sebatas usulan dan belum final. Karena pihaknya juga perlu memilah, mana kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Karena ada juga kita usulkan tapi tidak sesuai, tentu kita terima. Karena semua harus sesuai aturan, daripada nanti bermasalah lebih baik tidak sama sekali," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan proyek berjalan, seperti Siak IV, flyover, gedung Polda dan Kejati Riau, apakah ada kemungkinan pemberhentian pekerjaan? "Hasil pembicaraan kita belum sampai sejauh itu. Tapi kita hanya menyinggung pembayaran seperti apa. Apakah ada pembayaran tunda atau seperti apa. Tapi kalau pemberhentian yang kita bahas belum ada," tegasnya.
Malah, pihaknya berkeinginan untuk menutaskan kegiatan yang tengah berjalan agar tidak terkendala pembangunannya.
"Kalau keinginan kita sama, ingin pembangunan itu berjalan aman dan tidak ada masalah di kemudian hari," tegas mantan Rektor UIR ini.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |