PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk membuka jalan yang tertimbun longsor di Rantau Berangin, Desa Merangin Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, tepatnya di Kilometer 72 jalan lintas Riau-Sumbar, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) menurunkan tiga unit alat berat.
Informasi ini diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto kepada CAKAPLAH.com saat dikonfirmasi perihal bencana longsor tersebut.
"Koordinasi kita dengan Satker P2JN, mereka mengirim satu unit excavator, satu unit loader dan satu unit backloade," katanya, Selasa (23/10/2018).
Selain alat berat, lanjut Dadang, Satker P2JN juga mengirim tiga unit mobil dumptruck untuk mengangkat runtuhan tanah dan batu yang menutup badan jalan lintas Riau-Sumbar.
"Saat ini alat berat dan mobil dumptruck sudah di lokasi, sekarang mereka sedang bekerja. Mudah-mudahan longsor bisa segera diatasi, sehingga arus lalu lintas kembali normal," cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur daerah Riau sejak pagi hingga siang ini, mengakibatkan longsor jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Rantau Berangin Kabupaten Kampar, Selasa (23/10/2018).
Dari beberapa foto yang diterima redaksi CAKAPLAH.COM, terlihat batuan besar dan tanah menutupi badan jalan sehingga menyebabkan jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi tersebut terputus.
Terputusnya jalan lintas Riau-Sumbar di Kabupaten Kampar akibat jalan longsor dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dadang Eko Purwanto.
"Iya kita sudah mendapat laporan bencana longsor yang mengakibatkan jalan lintas Riau - Sumbar terputus," kata Dadang Eko Purwanto kepada CAKAPLAH.com, Selasa (23/10/2018).
Atas kejadian tersebut, lanjut Dadang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) untuk segera melakukan pengerukan tanah longsor yang menutup badan jalan.
"Karena itu jalan nasional kita sudah koordinasi dengan teman-teman pelaksana jalan nasional, dan mereka saat ini sudah turun ke lokasi bencana longsor," bebernya.
Sejauh ini menurutnya pelaksana jalan nasional belum ada meminta bantuan untuk penangan bencana longsor itu. Meski begitu, pihaknya siap membantu jika diperlukan.
"Kita siap turun kalau memang diperlukan. Kita harap tanah dan batuan yang longsor bisa segara diatasi, sehingga arus lalu lintas Riau - Sumbar lancar kembali," harganya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Peristiwa |