Ilustrasi.
|
TAPUNG (CAKAPLAH) - Masyarakat Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, geger gara-gara seorang ibu dan anak tewas bersimbah darah di rumahnya di RT 03/RW 05. Mereka merupakan korban perampokan.
Hal ini dibenarkan Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira, didampingi Kapolsek Tapung AKP Sanny ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Kamis (25/10/2018).
Saat ini kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk divisum. Korban perampokan sadis itu adalah ibu rumah tangga Radiana (50) dan anaknya Putri (18). Putri dikabarkan seorang pelajar di SMA Azurra, Panam, Pekanbaru.
Sebagaimana disebutkan Kapolres Kampar melalui Kapolsek Tapung AKP Sanny, satu unit mobil Toyota Kijang Innova BM 1059 LN milik korban diduga dibawa oleh pelaku.
Kejadian berawal ketika Rabu Kamis (25/10/2018) dinihari suami korban, Baharuddin (55) sedang tidak berada di rumah. Karena suami korban setiap malam hari pergi ke sungai guna mencari ikan.
Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh anak kandung kedua korban Aprizal (31) pagi tadi.
Begitu melihat korban bersimbah darah, ia langsung memberitahu warga dan menjemput ayahnya bersama warga ke sungai untuk memberitahukan kejadian yang menimpa anak dan istrinya.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira menyebutkan, saat ini pihaknya belum mendapatkan gambaran pelaku. Karena Tim Unit Reskrim Polres Kampar dan Tim Identifikasi serta Polsek Tapung sedang melakukan olah TKP.
"Kita utamakan yang pertama menemui dan mendapatkan keterangan dari pihak keluarga korban," ujar Andri.
Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Saksi yang kita periksa ini bukan merupakan saksi yang melihat, namun tetangga korban," cakapnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Hukum |