Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jarak pandang sejumlah wilayah di Riau hanya beberapa Kilometer saja. Namun hal ini bukan disebabkan kabut asap, melainkan oleh udara kabur (haze). Hal itu dikemukakan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi di 3 wilayah, Jarak pandang hanya 5 KM.
"Tiga wilayah tersebut ada di Indragiri Hulu, Pelalawan dan juga Pekanbaru. Jarak pandang yang hanya beberapa Km di 3 wilayah ini terpengaruh udara kabur (haze). Jadi itu bukan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," ujar Sukisno.
Disampaikan Sukisno, untuk hari ini hanya ada 1 hotspot terpantau di Riau yakni di wilayah Rokan Hilir.
"Sementara untuk provinsi lain di wilayah Sumatera terpantau 12 hotspot yakni di Sumsel 11 titik dan Lampung 1 titik," pungkasnya.
Secara umum, udara kabur (haze) ini berasal dari partikel kering dan udara yang panas yang menyebabkan jarak pandang pendek. Dan kelembapan rendah dikarenakan udara dan partikel tersebut tidak dapat naik atau tertahan pada atmosfer lapisan bawah akibat lapisan udara di atas lebih panas daripada lapisan dibawahnya (Inversi).
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita