Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, membenarkan bahwa BUMD di Riau belum ada yang tertarik untuk PI 10 persen blok Malacca Strait.
"Kita sangat tertarik, ini saham kosong, cuma kan ada proses yang harus dilalui, dan sekarang sedang berproses. Sampai saat ini kita masih menunggu jika ada BUMD yang tertarik," kata Irwan Nasir.
Namun di sisi lain, Irwan mengatakan, pertama sekali yang harus diselesaikan adalah pembagian hasil antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini dikarenakan wilayah operasi Blok Malacca Straits ada di 2 kabupaten pesisir Riau tersebut.
"Ini kan harus jelas dulu, bagaimana pembagiannya. Sampai sekarang, tetap berproses. Mudah-mudahan cepat selesai, dan kita bisa PI 10 persen," tukasnya.
Seperti yang diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau belum ada yang berminat membicarakan pengelolaan Blok Malacca Straits di kabupaten Kepulauan Meranti dengan pemerintah provinsi Riau. Hal itu dibeberkan Asisten II Setdaprov Riau, Masperi.
Ia mengatakan, keterlibatan BUMD mengelola Blok Malacca Strait tentu harus dilihat kapasitas BUMD yang ada.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti |