Siak (CAKAPLAH) - Listrik masuk desa jadi kado istimewa bagi 9 kampung di Kabupaten Siak, sempena hari jadi negeri Istana tersebut yang ke 19 dan Peringatan Hari Listrik Nasional ke 73.

Peresmian Listrik Pedesaan tersebut ditandai dengan penekanan tombol oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Siak H Hendrisan M.Si di Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak Selasa (30/10/2018).

GM PT PLN Persero unit induk wilayah Riau dan Kepri Muhammad Irwansyah Putra menyampaikan sebanyak 35 desa di Provinsi Riau secara serentak hari ini dialiri listrik yang dipusatkan di Desa Tumang.

Untuk Siak sendiri ada 9 desa yang merasakan penerangan listrik PLN yaitu Desa Tumang, Sungai Selodang, Lubuk Umbut, Becah Umbai, Bekalar, Muara Bungkal, Maredan, Tualang Timur dan Dusun Segintil Teluk Rimba.

Irwansyah berharap agar seluruh kampung yang ada di Provinsi Riau hingga ke pelosok nantinya akan teraliri listrik. Karena listrik merupakan salah satu infrastruktur yang menopang pembangunan dan perekonomian dari suatu Kampung.

"Mudah-mudahan desa-desa kita yang jauh di pelosok penjuru tanah air dapat terang-benderang berkat kerja keras semuanya, dengan kerja keras kita bersama untuk terangi negeri yang kita cintai ini," kata Irwansyah.

Sementara itu, Asisten II Pemkab Siak dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Siak selalu berupaya melakukan percepatan pembangunan listrik di seluruh kampung yang ada di Kabupaten Siak. Ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Siak.

"Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Siak hingga Agustus 2018 telah mencapai angka 96,11 persen dengan jangkauan 127 kampung dan kelurahan, tersisa 4 kampung belum teraliri listrik disebabkan masih dalam proses perizinan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada dalam lahan HTI dan masuk zona cagar biosfer", jelasnya.

"Kondisi ini jauh lebih baik dari tahun 2011 diawal periode kepemimpinan Bupati Siak H. Syamsuar, dimana rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak saat itu baru berkisar 33,93 persen, yang hanya cukup memenuhi kebutuhan untuk 55 desa dari jumlah keseluruhan 129 kampung dan kelurahan," lanjutnya.

Untuk memenuhi kebutuhan elektrifikasi masyarakat di wilayah Kabupaten Siak, pemkab setempat telah melaksanakan beberapa upaya diantaranya, dengan membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 315.48 KMS, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 506,59 KMS, Trafo 88 unit, pengadaan genset serta bantuan PLTS dan SHS sebanyak 131 unit, serta memasang ratusan PJUTS di beberapa kampung dan kelurahan, yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Siak.

"Alhamdulillah hingga tahun ini, kondisi rasio elektrifikasi dapat terus kita naikkan dari kondisi semula," ucap Hendrisan.

Sementara itu, Hendrisan juga menjelaskan untuk Kelistrikan Rumah Tangga Miskin, pemasangan meteran listrik juga dibantu oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Siak melalui dana zakat yang dihimpun dari masyarakat Siak.

Kegiatan ini juga sekaligus penyerahan bantuan CSR dari pihak PLN berupa sembako sebanyak 200 bungkus bagi masyarakat dan dana 24 juta untuk bantuan perbaikan mushalla yang ada di kampung Tumang.