Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru memberikan edukasi tentang Bantuan Hidup Dasar kepada Murid SMP Indonesian Creative School.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sesuai dengan salah satu misinya 'Aktif Mempromosikan Hidup Sehat', Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru kembali memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Kali ini edukasi diberikan kepada institusi pendidikan, yaitu Murid SMP Indonesian Creative School (ICS).
Edukasi ini dilaksanakan pada Jumat (26/10/2018) lalu di Auditorium Lantai 8 EkaHospital Pekanbaru. Hadir 56 murid yang berasal dari Kelas 7 dan 8. Di antara para guru pendamping, hadir juga Kepala Sekolah SMP ICS, Yenti Apriyenti.
Dalam kata sambutannya Yenti menyampaikan bahwa agenda kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum sekolah dimana murid mendapatkan pelajaran bukan saja di dalam kelas tapi juga di luar sekolah. Selain refreshing, kunjungan ke luar sekolah terasa lebih menarik sekaligus memberikan murid pengetahuan dan pengalaman yang baru.
Kepala Divisi Pemasaran dan Humas Eka Hospital Pekanbaru, Dr Deny, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan tersebut. “Edukasi ini, sesuai dengan Misi Eka Hospital Aktif Mempromosikan Hidup Sehat sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat, khususnya ke sekolah-sekolah. Khusus tentang Praktek Bantuan Hidup Dasar (BHD), diharapkan para murid mengetahui apa yang seharusnya mereka dapat lakukan dan bantu jika suatu saat mereka menemukan teman, anggota keluarga atau orang lain yang tiba-tiba mengalami henti nafas sebelum bantuan datang. Jadi sebagai bantuan awal," paparnua
Edukasi dimulai dengan presentasi oleh dr Hadi dari Tim Instalasi Gawat Darurat (IGD), mengenai Sistem Pernafasan pada manusia yang diikuti oleh Praktek Bantuan Hidup Dasar (BHD). Dengan bantuan Perawat Senior IGD Rudy, murid satu per satu diberikan kesempatan untuk mempraktekkan BHD. Mulai dari mengecek kesadaran, mengecek jalan nafas hingga memberikan kompresi dan bantuan nafas.
Selain itu, dr Hadi juga memberikan praktek bagaimana membantu orang lain yang mengalami tersedak/ tercekik.
Edukasi dilanjutkan dengan presentasi dan praktek Mencuci Tangan oleh Morina Elfrida, Tim Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) Rumah Sakit. Murid diberikan informasi mengenai pentingnya mencuci tangan untuk mencegah kuman masuk ke tubuh serta praktek mencuci tangan yang benar sesuai dengan WHO tahun 2009.
Acara ditutup dengan foto bersama para narasumber.
Penulis | : | Azumar/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pendidikan, Serba Serbi |