Bupati Siak Syamsuar menjadi narasumber pada Forum Integritas Nasional Kolaborasi Integritas 2018 yang digelar Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
|
(CAKAPLAH) - Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara menggelar Forum Integritas Nasional Kolaborasi Integritas 2018. Acara ini mengusung tema 'Nilai Tambah Pembangunan Budaya Integritas Nasional, Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, Keteladanan dan Kompetensi Unggul di Masa Depan'.
Kegiatan yang berlangsung 31 Oktober sampai 2 November 2018 ini dibuka oleh Sekretaris Menpan RB Dwi Wahyu Atmaji dan dihadiri oleh beberapa Pejabat Kementerian, BPK RI, BPKP RI, Gubernur dan beberapa Bupati/Walikota.
Hadir sebagai salah satu narasumber pada kegiatan tersebut, Bupati Siak Syamsuar. Ia menyampaikan materi dengan judul 'Strategi Implementasi Pembangunan Budaya Integritas di Daerah'.
Dalam pemaparannya, Syamsuar mengatakan bahwa Strategi Implementasi Pembangunan Budaya Integritas di Daerah setidaknya ada 3, yaitu membentuk kepemimpinan yang menjadi role model, perubahan manajemen SDM ke arah yang lebih baik dan menjalankan program pencegahan korupsi.
Dari ketiga poin tersebut, jelas Syamsuar, yang paling berat adalah membentuk kepemimpinan sebagai role model. Pemkab Siak telah memulainya dengan menerbitkan Perbup Komite Integritas dan membentuk 40 orang Tunas Integritas dari kalangan Kepala OPD dan Legislatif. Tugas Tunas Integritas inilah nantinya yang akan menjadi role model bagi jajaran di OPD masing-masing.
Selanjutnya dalam perubahan manajemen SDM, Pemkab Siak telah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk mendukung percepatan pelayanan publik menuju Siak sebagai Smart City. Terakhir Siak baru saja memperoleh Penghargaan dari Kepala LKPP-RI berupa penghargaan National Procuremen Award Tahun 2018, kategori pemenuhan 17 standarisasi LPSE.
Dalam menjalankan program pencegahan korupsi, Pemkab Siak telah berupaya memperkuat kapabilitas APIP menuju level 3, Maturitas SPIP menuju level 3, Penanganan Saber Pungli dan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG).
"Yang jelas, pembangunan budaya integritas di daerah ini bukanlah merupakan tujuan, tetapi merupakan cara untuk mencapai tujuan pembangunan," cakap Syamsuar.
Penulis | : | Effen |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kabupaten Siak |