PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-47 tahun 2018 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Pekanbaru berjalan lancar dan sukses.

Pertemuan ilmiah yang mengusung tema "Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berkelanjutan untuk Indonesia" yang dihadiri Pelaksana Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim.

Pertemuan yang disponsori oleh PT Bumi Siak Pusako itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diwakili Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Saleh Abdurrahman, Ketua Umum IAGI Sukmandaru Prihatmoko, Kepala Sekretariat Corporate PT Bumi Siak Pusako Riki Hariansyah, perwakilan PT Chevron Pasific Indonesia Winu Adiarto, serta pimimpinan HAGI, IZA, IATMI, IAFMI, Dewan Pakar dan Praktisi Geologi dan para Anggota IAGI.

"Alhamdulillah pertemuan ilmiah tahunan IAGI di Pekanbaru berjalan sukses. Dimana PT BSP sebagai sponsor utama cukup mengapresiasi kegiatan ini," kata Riki Hariansyah kepada CAKAPLAH.com, Senin (5/11/2018).

Karena itu, sebut Riki, ke depan pihaknya siap bersinergi baik itu untuk mendukung terciptanya ahli-ahli Geologi maupun kemajuan IAGI sendiri.

"Kami BSP perusahaan multinasional yang sudah berkecimpung di perminyakan siap untuk memajukan dunia perminyakan dan mendukung langkah IAGI ke depan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum IAGI Sukmandaru Prihatmoko dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bahwa Bumi ini akan sering terjadi gempa dikarenakan Indonesia berada pada perpatahan lempeng bumi.

"Seperi yang kita ketahui semuanya, dalam beberapa waktu yang lalu kita telah mendapatkan ujian Gempa Bumi dimana terjadi di Palu, Donggala , dan juga Lombok," katanya.

Menurutnya sebelum gempa terjadi perlu disiapkan sebagai antisipasi agar tidak memakan korban yang banyak. Dimana pada saat ini pada PIT IAGI ada beberapa hal baru terutama, serta membahas tentang karya ilmiah dari masing-masing peserta.

"Saya harap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, dan dapat mengambil ilmu dari pemaparan karya ilmiah tersebut," harapnya.

Sementara Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menyampaikan sebagai salah satu asosiasi yang terdiri atas para profesional di bidang ilmu kebumian pada umumnya dan geologi, khususnya yang tergabung dalam IAGI telah banyak menunjukkan kontribusi yang besar terhadap identifikasi kekayaan mineral alam, potensi bahaya alam dan penguatan Pendidikan Ilmu Kebumian di Indonesia, termasuk Provinsi Riau.

"Kita harap pertemuan ilmiah kali ini dapat membantu pemerintah provinsi Riau dalam mengembangkan potensi Migas, pertambangan, air tanah, serta tata lingkungan yang ada di Riau," harapnya.

Dalam pertemuaan ilmiah IAGI ini, lanjut Wan Thamrin, banyak membahas berbagai pokok permasalahan mulai dari kondisi lingkungan, alam dan potensi-potensi lainnya yang ada di provinsi Riau.

"Riau ini terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah terutama di sektor Migas tetap mendominasi dari sektor-sektor lainnya," kata mantan Bupati Rokan Hilir ini.  

"Besar harapan saya dalam pertemuan ini, sehingga dapat membawa kesempatan yang sangat baik untuk bertukar informasi ilmiah, teknis dan juga untuk memajukan bidang geosains termasuk Sumber Daya Alam, Geologi Dasar, Metode Baru dan Teknologi, Energi,dan juga Geoturisme dan Budaya serta bidang terkait lainnya di negeri ini," tukasnya.

Dalam kesempatan itu, IAGI juga memberikan penghargaan kepada empat orang yang telah berpartisipasi terhadap Geologi Indonesia diantarnaya, Dr Sutopo Purwo Nugroho MSi APU (Bidang Komunikasi Bencana Alam), Dr Ir Heryadi Rachmat MM (Bidang Geowisata), Ir. S. R. Sinung Baskoro MT (Bidang Sosialisasi Sejarah Kegeologian) dan Ir Rovicky Dwi Putrohari MSc (Bidang Sosialisasi Geologi / Dongeng Geologi).