Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski di Kota Pekanbaru masih banyak ditemukan jalan-jalan yang berlubang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru hanya akan memperbaiki jalan yang paling prioritas. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran.
"Banyak laporan dan keluhan jalan rusak di Pekanbaru yang kami terima. Apalagi saat ini juga musim hujan, sehingga membuat jalan berlubang semakin parah karena terendam air," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Rabu (7/11/2018).
Indra Pomi menyebutkan, anggaran pemeliharaan di APBD perubahan 2018 hanya Rp1,2 miliar. Anggaran tersebut tidak mampu memperbaiki seluruh jalan rusak yang ada di Pekanbaru.
"Dengan dana tersebut, kami hanya bisa melakukan perbaikan jalan di lokasi yang memang sudah dinilai sangat prioritas. Seperti lubang jalan yang sangat parah dan membahayakan pengendara, itu yang saat ini menjadi fokus kami," ungkapnya.
Indra menjelaskan, ia menunjuk dua petugas untuk berkeliling Pekanbaru guna memantau jalan mana saja yang paling prioritas untuk segera dilakukan perbaikan. Jika ditemukan, maka hari itu juga pihaknya akan langsung mengerjakan perbaikan.
"Seperti kerusakan jalan yang terjadi di sekitar Pasar Kodim, itu dinilai cukup prioritas. Saat ini sudah dilakukan perbaikan. Jadi petugas tersebut yang akan terus melakukan pemantauan setiap hari di lapangan," imbuhnya.
Selain itu, yang menjadi prioritas pihaknya yakni perbaikan jalan di sekitar pembangunan flyover. Seperti Jalan Bundo Kanduang di sekitar pembangunan fly over simpang Mal SKA Pekanbaru dan juga jalan Rambutan, Lobak dan jalan Adi Sucipto dekat pembangunan flyover pasar pagi Arengka.
"Untuk jalan yang belum bisa diperbaiki tahun ini, maka akan diperbaiki menggunakan APBD 2019. Mudah-mudahan tahun 2019 seluruh jalan yang rusak dapat diperbaiki," cakapnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |