PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memprediksi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp50 Miliar.
"Kalau dulu perencanaan APBD ada pembiayaan Silpa. Sekarang faktor Silpa tidak diperhitungkan lagi, kita orientasi pendapatan berbasis pendapatan," kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.com.
Ia mengatakan, untuk Silpa pihaknya hanya anggarkan sekedarnya saja, cukup untuk menutupi gaji pegawai di bulan Januari.
"Mungkin hanya Rp50 miliar. Anggaran ini hanya cadangan, sebagai antisipasi karena biasanya tanggal 2 Januari sudah DAU (Dana Alokasi Umum) sudah ditransfer, sehingga gaji bisa langsung di distribusikan," ujarnya.
Sedangkan untuk single salary atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Ahmad Hijazi mengaku pihaknya belum ada mengalokasi.
"Tunjangan malah belum kita alokasikan. Tunjangan Insya Allah kita bayarkan Februari, karena berdasarkan evaluasi kinerja pada bulan Januari," cakapnya.
Namun untuk manajemen kas, tambah Ahmad Hijazi, pihaknya sudah memikirkan untuk pembayaran tunjangan itu.
"Jadi dari sisi manajemen kas ini sudah kita pikirkan. Kalau dulu Pemprov tak pernah memikirkan itu, karena kas daerah selalu tersedia. Sekarang kita harus berpikir menajemen korporasi," tandasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa |