PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau turut prihatin atas kejadian naas robohnya tembok SDN 141 Pekanbaru yang menyebabkan dua siswa meninggal dunia.
Ungkapan itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Kepada CAKAPLAH.com Wan Thamrin mengutarakan bela sungkawa atas musibah tersebut.
Mantan Bupati Rokan Hilir ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan orang tua korban, karena dirinya tidak bisa melihat korban pagar roboh di SDN 141 Pekanbaru.
"Saya mohon maaf sekali karena tidak bisa jenguk. Saya harus ke Jakarta sekarang. Nanti saya telpon Kepala Biro Kesra Riau untuk datang, Biro Kesra saja yang turun ke sekolah," kata Wan Thamrin kepada CAKAPLAH.com, Rabu (14/11/2018).
Saat mendengar kabar itu, raut wajah Plt Gubernur Riau terlihat tak menduga peristiwa itu benar-benar terjadi. Sebab Wan Thamrin tidak menyangka mengapa pagar sekolah bisa sampai roboh, dan menyayangkan insiden yang harus menelan korban jiwa.
"Saya menekankan kepada pihak sekolah untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian. Jangan sampai pihak sekolah lalai, sehingga saat terjadi insiden seperti ini harus ada korban meninggal dunia," tegasnya.
Atas peristiwa itu, Wan Thamrin secara pribadi tidak menyalahkan siapapun. Sebab jika memang insiden ini sebuah kecelakaan, artinya semua itu di luar kuasa manusia.
"Insiden seperti ini kan di luar kuasa kita. Saya maklum namanya musibah bisa datang dan pergi kapan saja tanpa ada yang tapi. Tapi insiden robohnya pagar sekolah ini sudah cukupnya bagi kita untuk mawas diri. Terutama pihak sekolah jangan sampai lalai," pintanya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |