Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meringkus empat orang pelaku perambahan liar di kawasan Cagar Booster, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Bersama pelaku disita tiga unit alat berat.
Kepala Balai Gakkum KHLK Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea, mengatakan, pelaku diamankan di kawasan cagar biosfer tersebut. Satu pelaku merupakan mantan anggota TNI, Su alias Digdo berpangkat Sersan Mayor.
"Mereka masih berstatus sebagai saksi," ujar Eduwar, Jumat (7/12/2018).
Pria yang akrab disapa Edo menjelaskan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat terang perambahan kawasan Giam Siak Kecil Bukit Batu Kecamatan Bandar Laksamana dan Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis. Jajaran Gakkum KLHK lalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Tim gabungan lalu melakukan penyelidikan dan mengintai aktivitas para pelaku perambah ilegal tersebut. Para pelaku ditangkap pada Kamis (6/12/2018).
Pelaku dan alat berat berupa ekskavator lalu telah dibawa ke Kantor Gakkum KLHK Wilayah II Sumatera untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Alat berat yang sita untuk membuka lahan perkebunan sawit di kawasan konservasi tersebut.
"Di lokasi, kami menemukan bibit-bibit kelapa sawit siap tanam. Sebagian bibit sudah ada uang ditanami," tutur Edo.
Petugas masih menyelidiki peran 4 orang yang diamankan. Untuk Digdo diketahui pernah terlibat kasus pembakaran hutan di lokasi yang sama hingga dia diberhentikan dari TNI dengan tidak hormat.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Hukum, Lingkungan, Pemerintahan |