Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman
|
Karena saat ini curah hujan masih tinggi. Jika terjadi longsor, alat berat yang sudah siaga bisa langsung melakukan evakuasi.
"Kita mendapat laporan sejak beberapa hari yang lalu, jalan lintas Riau-Sumbar sudah padat. Sementara intensitas hujan cukup tinggi. Makanya Dinas PU harus standbykan alat berat. Kalau terjadi longsor biar langsung dieksekusi," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Senin (24/12/2018).
Dedet, sapaan akrab Noviwaldy, menambahkan bahwa jumlah masyarakat Riau yang memilih berliburan ke Sumbar cukup banyak. Peletakan alat berat di lokasi rawan bisa menjadi solusi jangka pendek.
"Jumlah masyarakat Riau yang ke Sumbar itu sangat banyak. Apalagi musim liburan seperti ini. Karena ini menyangkut lintas provinsi tentunya akan ada kerjasama antara dua kepala daerah untuk jangka panjang," cakapnya lagi.
Tak itu saja, ia juga meminta kepada aparat pengamanan agar mensiagakan petugas pada titik rawan. Sehingga ketika terjadi musibah, korban atau masyarakat yang melintas langsung mendapat penanganan.
Seperti diketahui, provinsi Sumatera Barat merupakan destinasi favorit warga Riau untuk berwisata. Dan untuk melewati rute darat, harus ditempuh dengan melewati jalan lintas Riau.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Otomotif, Lingkungan, Pemerintahan |