PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebelum wafat, tepat 11 hari lalu atau tanggal 15 Desember 2018, Bupati Kampar H Azis Zaenal muncul ke muka publik melalui media sosial yakni di akun facebook ajudannya Kabul Santosa setelah beberapa hari ia dikabarkan mengalami sakit dan sedang dirawat di Jakarta.
Dalam video yang diunggah beberapa menit itu Azis yang masih menggunakan pakaian yang biasa dipakai pasien didampingi sejumlah tim medis yakni dokter dan beberapa perawat wanita memperkenalkan tim medisnya.
Dengan badan yang terlihat semakin kurus namun penuh senyuman ia menyampaikan beberapa hal.
Ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, ia baru saja menjalani observasi, istirahat dan mendapat perawatan istimewa dari dokter dan perawat cantik di belakangnya.
Bahkan, meski dalam kondisi sakit dan badan yang kurus, Azis yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau tetap memberikan senyuman khasnya dan menginformasikan jika kondisinya saat itu sudah membaik kepada masyarakat.
Ditengah kondisinya yang kurang sehat, Azis menyebutkan jika dirinya tidak bisa berada ditengah-tengah masyarakat yang saat itu sedang terkena banjir.
"Alhamdulillah, saya mendapatkan perawatan yang sangat istimewa dari dokter-dokter saya dan perawat yang cantik-cantik. Perawatan jauh berkembang dan tim medis menyarankan nyantai aja,"kata Azis memperkenalkan dokter dan perawatnya saat itu.
Ia juga mengungkapkan perlu istirahat dan ia ingin Kampar tetap
maju dan bisa membangun.
Selanjutnya Bupati yang baru dilantik bersama Wakilnya Catur Sugeng Susanto 19 bulan lalu atau tepatnya 22 Mei 2017 mengungkapkan bahwa semua program sudah dijalankan dan ia sudah perintahkan kepada Sekda dan kepala dinas agar jangan ada satu program apalagi program prioritas di Kabupaten Kampar Riau tidak terjalankan.
Mantan pegawai salah satu perusahaan BUMN dan mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 itu sempat menyinggung soal bencana yang dihadapi masyarakat Kabupaten Kampar yakni bencana banjir.
"Harusnya saya ikut turun ke bawah karena masih di Jakarta untuk istirahat," katanya.
Namun bupati mendo'akan korban banjir agar tetap sehat, tak ada korban jiwa dan bantuan dari pemerintah agar segera disalurkan dan jangan ada pemotongan.
Selain itu ia minta masyarakat bersabar dan ia segera bertemu dengan masyarakat.
"Mudah-mudahan daerah kita tetap maju, bangkit, tetap membangun dan semua program bisa dijalankan. Saya sudah perintahkan Pak Sekda, Kepala Dinas, jangan ada satu program pun apalagi program prioritas di Kabupaten Kampar, Riau tidak terjalankan," pungkasnya sembari meminta doa agar dapat diberikan kesembuhan
Penulis | : | Akhir Yani/ Kholik Aptianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Peristiwa |