Asisten II Setdaprov Riau, Masperi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau segera menuntaskan tunggakan listrik kepada PT PLN (Persero).
Menurutnya, untuk membayar tunggakan listrik selama dua bulan (November-Desember) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu hanya bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.
"Untuk melunasi tunggakan listrik itu tentu menunggu APBD sekarang (2019). Kapan cair? Hari ini mereka sudah ada uang di Dokumen Pelaksana Anggarannya (DPA), maka segera usulkan PA, KPA, PPK, PPTK dan bendaharanya siapa kepada gubernur," katanya.
Karena itu, Masperi meminta dinas terkait cepat mengusulkan pengguna anggaran di instansinya, sehingga persoalan pemutusan listrik bisa dituntaskan segera.
"Kalau usulan itu sudah diteken pak gubenrur Riau, maka anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau sudah bisa dicairkan untuk membayar tunggakan listrik," paparnya.
Lebih lanjut Masperi menyampaikan persoalan pemutusan di Pustaka Soeman HS tersebut karena tidak ada anggaran di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau.
"Pemutusan itu karena tidak ada anggaran. Persoalannya kan ada dana saat itu, mana yang lebih penting? Misalnya kita ada yang Rp10 juta yang peruntukannya sudah ada. Tapi anggaran listrik kurang hanya bisa untuk 10 bulan, maka anggaran lain bisa digeser untuk listrik karena ini penting,"
"Tentu itu harus ada kejelian OPD memprioritaskan kegiatan. Ini harus kepedulian meletakan yang prioritas seperti listrik, air dan telepon. Karena itu sudah jelas peruntukannya," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |