Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas koperasi UKM, perdagangan dan Perindustrian melakukan penjajakan kerjasama pelatihan membatik ke Balai Industri Kota Padang.
|
KUANSING (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas koperasi UKM, perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin), melakukan penjajakan kerjasama pelatihan membatik ke Balai Industri Kota Padang.
Kerjasama ini merupakan upaya Pemkab Kuansing memberikan pelatihan terhadap pengrajin batik Kuansing agar lebih memahami dan memperdalam ilmu membatik. Sebagaimana diketahui bahwa Balai Industri Kota Padang ini merupakan Balai Diklat yang memberikan pelatihan membatik dan membordir.
Penjajakan kerjasama pelatihan ini dipimpin Sekretaris Daerah DR Dianto Mampanini, SE, MT, Kamis (17/1/2019) lalu. Ikut bersama Sekda antara lain Kadis Kopdagrin Drs Azhar MM CPM, Kabag Perekonomian Irwan Nazief SH MH, serta Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir S.Sos. Sekda dan rombongan disambut Pimpinan Balai Industri Padang Hendro Kuswanto, SE, MM.
"Kita merencanakan pada Bulan Maret mendatang akan mengirimkan 70 orang pengrajin batik dari Kuansing untuk mengikuti pelatihan di Balai Industri Padang ini. Besar harapan kami Pak Hendro Kuswanto bisa memprioritaskan dengan menerima mereka mengikuti pelatihan di sini," ujar Sekda Dianto Mampanini ketika memberi sambutan saat agenda pertemuan bersama pimpinan dan jajaran Balai Industri Padang.
Menanggapi keinginan kuat dari Pemkab Kuansing yang disampaikan Sekda Dianto Mampanini itu, Pimpinan Balai Industri Padang Hendro Kuswanto mengatakan siap menerima pengrajin batik asal Kuansingi untuk mengikuti pelatihan di sini.
"Sebenarnya sudah banyak kabupaten/kota se Sumatera yang melakukan penjajakan kerjasama pelatihan bagi para pengrajin batik dari daerah mereka masing-masing. Tapi saya melihat keseriusan Kuansing lain. Buktinya sampai Sekdanya langsung datang ke balai ini. Insya Allah nanti kita fasilitasi," ujarnya menegaskan.
Lebih jauh Hendro menjelaskan, ada sembilan jenis Diklat berbasis konveksi yang tersedia di Balai Diklat Padang ini. Yaitu Diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual, pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan sulaman, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir high speed.
Termasukjuga pembuatan hiasan busana dengan bordir komputer, pembuatan tenun datar dengan alat tenun gedongan, pembuatan tenun datar dengan alat tenun bukan mesin, operator yunior custume made wanita, pembuatan batik tulis dan Diklat 3 in 1 pembuatan batik cap.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kabupaten Kuantan Singingi |