PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bagi generasi muda Muslim jangan lewatkan Milenial Muslim Festival (MiMuFest) yang diselenggarakan KODE Group. Festival tersebut digelar 14-16 Februari 2019 di SKA CoEx Pekanbaru.

Festival ini bisa sebagai ajang silaturahmi pemuda-pemudi muslim modern yang tetap mempertahankan akhlak budi pekerti, bertujuan meningkatkan pemahaman agama dalam menghindari perilaku negatif.

Apalagi kegiatan MiMuFest ini menghadirkan ustaz dan ustazah kondang Indonesia dan Palestina yang akan menjadi motivator. Termasuk juga siraman rohani untuk kaum milenial. Seperti Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Solmed, dan Ustazah Astri Ivo.

Tak hanya itu, milenial muslim juga akan mendapat tips seputar dunia bisnis dari pengusaha di bidang kuliner dan fashion, serta dihibur dengan special performance oleh grup musik Debu.

Kegiatan MiMuFest juga ada juga hapus tato untuk pemuda muslim yang ingin hijrah. Termasuk juga kompetensi Dai Cilik yang diharapkan dapat melahirkan pemuda muslim modern yang paham terhadap agama.

"Saya harap acara ini dapat menjadi motivasi, khususnya anak-anak muda yang ada di Pekanbaru dan juga Riau. Kita berharap ini bisa menjadi penyemangat semua anak-anak muda yang ada di Indonesia," kata Ustaz Solmed di Pekanbaru.

Seorang Syekh Yahya dari Palestina juga akan berbagi kisah kehidupan saudara-saudara muslim di Palestina yang kini tengah berjuang menghadapi kekejaman serangan Zionis Israel dan sekutunya.

"Palestina saat sekarang ini dalam keadaan kesusahan, mereka dibombardir oleh kaum Yahudi yang tidak senang melihat saudara-saudara kita di Gaza dan Alakhsa. Saya datang kemari untuk memberi tahu bagaimana keadaan saudara-saudara di Palestina," ungkapnya.

"Alhamdulillah, di festival muslim milenial ini kita bisa mengetahui dan menyimak keadaan saudara-saudara kita di sana yang dikepung dan diserang oleh kaum Yahudi," katanya.

Untuk mengikuti kegiatan ini, para pemuda pemudi muslim hanya membeli tiket dengan harga Rp50.000. Namun bagi pelajar ada harga spesial yang disiapkan panitia MiMuFest.

"Kalau untuk sekolah dan komunitas yang ingin hadir, kita ada sepesial harga, tapi harus registrasi dulu, berapa orang yang bakal datang, kita minta datanya," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Mimu Fest, Muhammad Ridho kepada CAKAPLAH.com.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebagai tuan rumah kegiatan MiMuFest sendiri sangat menyambut baik atas terselenggaranya acara ini.

"Kita sangat mendukung acara ini, insya Allah kita akan support melalui dana ABPD Kota Pekanbaru untuk program ini, karena sebagaimana visi Kota Pekanbaru adalah mewujudkan sebagai smart city yang Madani," kata Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra.

Menurutnya, MiMuFest yang diadakan KODE Group sejalan dengan keinginan masyarakat agar Kota Pekanbaru berkembang sebagai kota industri dan jasa dengan tidak menghilangkan identitas Melayu yang identik dengan Islam.

"Silahkan gunakan fasilitas promosi yang bisa digunakan. Insya Allah dengan perencanaan yang matang kedepan kegiatan ini bisa disinergikan dengan Pemko Pekanbaru," cakapnya.