PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pembangunan tribun penonton lapangan sepakbola Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan mendapat sorotan dari warga dan pemuda setempat.
Pasalnya, pembangunan tribun penonton yang bersumber pendanaannya dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2018 masih terbengkalai dan masih tahap proses pengerjaan. Di satu sisi, tahun anggaran pengerjaan sudah lewat.
Selain lambannya pengerjaan proyek tribun tersebut yang menjadi sorotan, begitu juga proyek tribun ini tidak memiliki papan nama proyek. Dengan demikian, proyek ini dinilai warga dan pemuda, sebagai proyek siluman dan misterius.
"Kami patut menyorot proyek pembangunan tribun penonton, di desa kami ini. Banyak kejanggalan," terang salah seorang pemuda desa Terantang Manuk, meminta, untuk tidak menulis namanya, Jumat (1/3/2019).
Kejanggalan pertama, kata pemuda ini, adalah lambatnya pembangunan tribun dituntaskan. Pasalnya, proyek ini dianggarkan tahun anggaran 2018 akan tetapi sampai sekarang masih saja terbengkalai.
Seterusnya, kata pemuda ini, pembangunan tribun penonton, sama sekali tidak memiliki papan nama proyek. "Terus terang, kami pertanyakan keseriusan terhadap proyek tribun ini, agar diketahui publik, seharusnya ada papan nama proyeknya," tandasnya.
Di tempat terpisah, kepala Desa Terantang Manuk, Bakri mengaku bahwa proyek pembangunan tribun penonton dalam pengawasan dari TP4D. "Proyek tribun ini, mendapat pendampingan dari TP4D," tegasnya.
Ia mengakui bahwa proyek tribun penonton itu bersumber dari dana desa tahun angaran 2018. "Kemarin ada suatu kendala lantaran banjir, makanya 2018 belum berhasil dituntaskan. Namun dilanjutkan kembali 2019 dengan adanya perpanjangan waktu dan mendapatkan pengawasan dari TP4D," urainya.
Ketika ditanya kenapa pembangunan tribun tersebut tidak memiliki papan nama proyek, Bakri sedikit kelabakan. Ia menjelaskan sebelumnya, sudah dipasang papan nama proyek, namun imbuhnya mungkin dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Besok kita pasang lagi, papan nama proyeknya," tandas Bakri.
Penulis | : | Ocu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Pelalawan |