FOTO ILUSTRASI - Razia truk tonase berat (TribunPekanbaru/Rizky Armanda)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Husni Thamrin, angkat bicara terkait banyaknya jalan provinsi di beberapa daerah di Riau rusak parah akibat truk-truk bertonase besar.
Thamrin mengatakan, saat ini, sebanyak 90 persen truk pengangkut crude palm oil (CPO) sawit menyalahi aturan over dimension over loading (ODOL). Inilah yang membuat kondisi jalan di Riau tidak pernah bertahan lama dan cepat rusak.
"Selain merusak jalan, truk-truk kelebihan muatan ini juga kebanyakan bukan berasal dari Riau, tetapi dari daerah lain. Sementara pajak mereka juga bukan ke kita. Tentunya ini sangat merugikan," tegas Thamrin kepada CAKAPLAH.com, selasa (5/3/2019).
Untuk itu, lanjut ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau ini, dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pengusaha pabrik kelapa sawit (PKS), pengusaha angkut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk berdiskusi dan mencari solusi.
"Komisi IV akan memanggil seluruh pengusaha PKS di Riau yang jumlahnya ratusan dan dinas terkait. Kemudian duduk bersama mencari solusi serta kesepakatan terkait masalah ini," cakapnya lagi.
Jika setelah kesepakatan masih ada truk bertonase besar nakal yang melanggar aturan, Thamrin mengaku akan bertindak tegas.
"Undang-undang sudah jelas, tinggal keberanian pejabat daerah saja lagi. Untuk itu, kita bersama gubernur baru, Pak Syamsuar akan bersinergi dan serius menangani masalah ini," tukasnya.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan CAKAPLAH.com, Gubernur Riau Syamsuar membeberkan bahwa persoalan ODOL ini memang menjadi permasalahan serius di Riau.
Pasalnya, berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau, dari 30 ribu truk yang beroperasi, 93 persennya menyalahi aturan sehingga menyebabkan jalan cepat berlubang dan amblas.
Karena itu, mantan bupati Siak dua periode ini pun berupaya untuk membebaskan Riau dari keberadaan truk-truk tonase besar yang merusak jalan ini dengan menandatangani komitmen bersama Polri, Dishub dan kalangan pengusaha pada seminar Riau Outlook, Sabtu (2/3/2019) lalu.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Otomotif, Riau |