PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar, terus mencari solusi mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning. Hal ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar.
Karena itu, saat ramah tamah dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau Letjen Doni Monardo, Syamsuar berharap agar perusahaan yang beroperasi di Riau dan Pemerintah Pusat dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah Karhutla.
"Kedepan tentunya kami ingin memberikan solusi, dan kami harapkan juga kepada perusahaan besar di sini, kiranya dapat membantu pemerintah daerah. Karena kami berharap bisa mengadakan alat berat yang dibutuhkan oleh petani untuk mengola tanahnya," kata Syamsuar.
"Jadi kita melarang membakar, tentu konsekuensinya kita juga harus menyiapkan sarana dan prasarana digunakan petani. Misalnya, seperti eskavator dan traktor, agar petani tidak membakar saat membuka lahan. Jadi ada solusinya, kita tidak hanya melarang, tapi kita juga memberikan solusinya," sambungnya.
Kemudian, lanjut Syamsuar, alat-alat berat bantuan perusahaan itu nanti diserahkan kepada bupati/walikota agar bisa dimanfaatkan oleh petani, agar mereka tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka kebun.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan, Pemerintahan, Ekonomi |
01
02
03
04
05
Indeks Berita