Menteri PANRB, Syafruddin, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Rabu (6/3/2019) kemarin.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang diresmikan Menteri PANRB, Syafruddin, Rabu (6/3/2019) kemarin, menghadirkan 173 jenis layanan. Baik perizinan maupun non perizinan dari 24 instansi pada pemerintah pusat maupun daerah.
Banyaknya layanan yang akan berada di satu pintu tersebut membuat bangunan yang berada di komplek kantor Walikota Pekanbaru itu harus diperluas dengan merenovasi gedung Bappeda dan gedung bersama BKPSDM dan BPKAD Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan bahwa MPP terinspirasi dari program Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dimana 6 diantaranya berkaitan erat dengan pelayanan publik sebagai wujud kehadiran negara ditengah tengah masyarakat.
MPP merupakan pengintegrasian berbagai layanan dasar ke dalam satu gedung, yang sebelumnya terpisah sehingga kurang efektif dan tidak efisien.
“MPP memberi kemudahan berusaha dan mengubah pola pikir untuk memberikan pelayanan publik di tengah perubahan zaman. Jadi harus ada SDM yang memiliki jiwa enterpreunership, dan juga dituntut melakukan inovasi,” kata Firdaus, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, MPP dapat mengubah pola pikir dari yang sebelumnya ego sektoral menjadi kerjasama dan terintegrasi. Selain itu MPP dapat memberi dampak pada tumbuhnya ekonomi serta menarik investor untuk berinvestasi di Provinsi Riau.
Lebih lanjut Firdaus menyebutkan, bangunan MPP yang diresmikan saat ini merupakan gedung MPP tahap pertama. Pihaknya masih akan menambah dua gedung lagi untuk pelayanan MPP, yang salah satunya nanti akan dipergunakan untuk layanan Disdukcapil. Sedangkan satu bangunan lagi untuk menambah jumlah pelayanan serta kapasitas pengunjung.
“Kita akan terus kembangkan MPP dengan menambah dua gedung yang akan kita renovasi untuk MPP. Satu gedung nanti diperuntukan bagi layanan Disdukcapil, sementara satu gedung lain untuk menambah kapasitas dan jenis layanan, serta memperluas layanan seperti Samsat dan Kejaksaan,” ujarnya.
Menurut Firdaus, perluasan gedung MPP perlu dilakukan mengingat kondisi yang ada saat ini belum bisa menampung 2.000 orang yang akan mengurus perizinan dalam satu hari. Selain ditambah gedung untuk MPP, nantinya juga akan dibuatkan taman publik yang dilengkapi arena bermain anak-anak.
"Lahan seluas satu setengah hektare dan 4 gedung yang ada di kantor Walikota ini akan kami jadikan sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |